"Mereka seharusnya tidak mendapatkan dosis ini dari Covax," katanya.
"Tidak ada yang lebih baik dari double-dipping dan berarti negara-negara miskin yang sudah berada di belakang antrian, akan menunggu lebih lama."
Pemerintah Inggris menunjukkan bahwa pihaknya adalah salah satu negara yang "memulai" Covax tahun lalu dengan sumbangan sebesar £548 juta.
Sementara itu pemerintah Kanada berusaha menekankan bahwa mereka telah berhenti menggunakan vaksin Covax.
Update Covid-19 Global
Sudah lebih dari satu tahun dunia dilanda pandemi Covid-19.
Hingga Kamis (21/10/2021), kasus corona secara global berjumlah 242,7 juta.
Sedangkan angka kematian mencapai 4,9 juta dengan 220 juta orang dinyatakan sembuh.
Amerika Serikat, India, dan Brasil unggul dalam jumlah kasus Covid-19.
Sedangkan Indonesia ada di urutan ke-14 dengan 4,2 juta kasus infeksi corona.
Korban meninggal sejumlah 143.077 secara total dan 4 juta lebih pasien dinyatakan pulih.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vaksin Covid-19 Berpusat di Negara Kaya, WHO: Pandemi Bisa Berlanjut hingga 2022