Misalnya, pengemudi berkendara di bawah pengaruh alkohol serta melakukan balapan liar dengan memodifikasi kendaraan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Hal ini juga menjadi faktor utama kecelakaan di Indonesia.
Kemudian, pengemudi yang sedang emosi sehingga tidak stabil dapat berbelok tanpa melihat kondisi jalan.
Hal tersebut juga turut menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan.
Cara menghadapi rem blong saat berkendara.
Dalam beberapa kasus, rem blong menjadi penyebab utama kecelakaan di jalanan.
Untuk itu, pengemudi mobil perlu mewaspadai apabila rem mendadak tidak berfungsi saat berkendara.
Saat berkendara, keselamatan adalah hal paling utama.
Berikut cara menghadapi rem blong saat berkendara, dikutip dari indonesiabaik.id:
1. Saat jalanan terkendala licin atau basah, ada baiknya mengurangi kecepatan.
2. Hindari menekan rem penuh pada saat kondisi jalan menurun dan pakailah transmisi yang lebih rendah.
3. Tekan lampu hazard dan klakson untuk memberi sinyal kendaraan sedang bermasalah.
4. Terus pompa rem yang bertujuan agar tekanan sistem pengereman seperti sebelumnya.
3. Hindari matikan mesin karena setir akan terasa berat dan rem tidak berfungsi normal.
4. Tarik rem tangan secara hati-hati.
5. Hindari menginjak pedal gas.
6. Arahkan mobil ke jalur evakuasi di tepi jalan.
7. Benturkan kendaraan.
Apabila sudah darurat, arahkan mobil ke sesuatu yang lunak, misalnya ke arah tumpukan ban, gundukan tanah, atau pasir.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hindari Hal Ini saat Berkendara agar Aman dan Selamat serta Cara Menghadapi Rem Blong