Ruko Tempat Prostitusi Online Digerebek, 5 Wanita Diamankan, Ditemukan Kondom dan Tissue Magic

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasatpol PP Aceh Besar, Muhajir, SSTP

Mereka mengakui bahwa selama ini juga beraktivitas sebagai pedagang yang menjual pakaian online di ruko tersebut.

Sementara itu, Keuchik Gampong Garot, Teddy Helvan, mengatakan, di ruko itu sudah ada aktivitas mencurigakan sekitar empat tahun lalu.

Baca juga: Polsek Kisaran Tangkap Mucikari Yang Sediakan Wanita Muda, Tarif 300 Ribu - 1 Juta Sekali Kencan

Bahkan sebelum ia jadi keuchik di gampong tersebut.

Akhirnya di pengujung Maret ini ada warga yang melaporkan kecurigaan mereka ke Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Besar.

Kemudian, di bawah pimpinan Muhajir MPA, Kasatpol PP Aceh Besar langsung merespons dan bekerja cepat sehingga kecurigaan masyarakat tentang adanya lonte di ruko itu benar.

“Dan alhamdulillah, Satpol PP dan WH sudah mengambil tindakan tegas,” kata Teddy Helvan.

Ruko akan ditutup Keuchik Gampong Garot Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar, Teddy Helvan, mengatakan, di ruko yang digerebek Satpol PP dan WH Aceh Besar pada 29 Maret 2022 itu ditemukan adanya wanita sebagai lonte dan ruko ini akan ditutup pada Jumat (1/4/2022).

“Kesepakatan masyarakat Gampong Garot, ruko bertingkat dua itu sebagai tempat transaksi prostitusi online kita minta ditutup paling lambat 1 April 2022,” kata Teddy Helvan.

Sementara itu, Kasatpol PP dan WH Kabupaten Aceh Besar, Muhajir MPA, mengatakan, berdasarkan permintaan masyarakat Gampong Garot, ruko yang dijadikan tempat prostitusi online itu segera ditutup pada Jumat hari ini, 1 April 2022). (as)

Baca juga: Pernyataan Cinta Tak Ditanggapi, MR Habisi Perempuan Idamannya

Baca juga: Ria Ricis Didera Morning Sickness

Baca juga: Ngaku Karyawan Leasing, Residivis Sita dan Bawa Kabur Belasan Sepmor