PROHABA.CO, MEDAN - Dua ekor gajah Sumatera (Elephas maximuss sumatranus) ditemukan telah menjadi bangkai di Langkat, Sumatera Utara.
Hasil pemeriksaan, bangkai gajah yang ditemukan di kebun jeruk itu terdapat luka tusukan dan tanpa caling.
Gajah kedua, ditemukan tinggal tulang belulang dan tidak lengkap. Lokasinya hanya 150 meter dari Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Plt Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut), Irzal Azhar pada Jumat (15/4) siang mengatakan, kedua bangkai gajah itu ditemukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat pada Minggu, (10/4) yang menyebutkan ada 1 bangkai gajah di kebun jeruk milik warga di Aras Napal, Langkat.
Bangkai gajah itu pertama kali dilaporkan oleh pemancing ikan kepada petugas Resort Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) lalu diteruskan kepada Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Stabat.
Petugas Resort KSDA Aras Napal l242 kemudian meluncur ke lokasi dan menemukan bangkai gajah dewasa berjenis kelamin betina dengan kondisi sudah mulai membusuk.
Baca juga: Gajah Liar Rusak Dua Rumah dan Kebun di Bener Meriah
Pada tubuh bangkai gajah tersebut ditemukan banyak luka bekas tusukan dengan usus terburai dan caling, yakni gigi menonjol dan berevolusi yang hanya ada pada gajah betina sudah tidak ditemukan lagi.
Ketika ditanya apakah kemungkinan caling itu telah diambil orang, Irzal tidak membantahnya.
"Ya, karena ada bekas sayatan untuk ambil caling kiri," katanya.
Dijelaskannya, hasil ploting koordinat, bangkai gajah tersebut posisinya berada di Hutan Produksi Terbatas berbatasan dengan TNGL, dan jarak terdekat dari TNGL sekitar 150 meter.
Pada saat petugas melakukan pengecekan, diperoleh informasi dari masyarakat bahwa di lokasi lain juga ditemukan kerangka gajah.
Kemudian petugas Resort KSDA Aras Napal l242 melakukan pengecekan ke lokasi dan menemukan kerangka gajah sudah membusuk.
Kondisi bangkai gajah itu sudah tinggal tulang belulang berceceran.
Baca juga: 22 Gajah Mati, Gading Hilang dan Hutan Dibakar Pemburu
Terdapat juga sisa-sisa bangkai yang sudah mencair.
Kondisi tulang belulang tidak lengkap.