MEULABOH - Ratusan ternak sapi dan kerbau di kawasan Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, diduga terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di daerah tersebut yang tersebar di dua gampong yakni di Gampong Arongan dan Suak Keumudee.

Sementara jumlah yang terdata di Kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat, hingga Kamis (26/5/2022), sudah mencapai 106 ekor.

Terkait dengan kasus tersebut dinas setempat telah mengirimkan sampel ke Laboratorium Balai Veteriner Medan, Provinsi Sumatera Utara, guna memastikan ada tidaknya hewan ternak di daerah tersebut terjangkit wabah PMK.

“Kita bersama pihak balai telah mengambil sampel di 11 ekor ternak sapi, yang saat ini sudah dibawa ke Medan,” Kata Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Barat, Zulfikar kepada Serambi, Kamis (26/5/2022).

Dikatakan Zulfikar, pengiriman sampel tersebut untuk memastikan apakah sampel ternak yang dikirim tersebut benar-benar positif terjangkit wabah PMK atau tidak.

Dikatakan, untuk mengetahui hasil lab tersebut membutuhkan waktu hingga 20 hari sejak sampel tersebut dilakukan pemeriksaan, dan pengambilan sampel untuk 11 ekor ternak tersebut dilakukan pada Rabu (25/5/2022) di kawasan Arongan Lambalek.

“Sampel yang diambil dari ternak yang terindikasi terjangkit PMK itu berupa sampel darah dan air liur,” kata Zulfikar.

Disebutkan, mengangkut dengan sejumlah hewan lainnya yang masih dicurigai berada dalam pengawasan petugas kesehatan hewan di kawasan tersebut.

Baca juga: Berkeliaran di Jalan Raya, Tiga Sapi Mati Dihantam Avanza

Baca juga: Messi dan Neymar Hanya Punya Satu Cara Bisa Kembali ke Barca

Dikatakan, langkah lainnya yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh Barat dalam penanganan kasus tersebut dengan melakukan sosialisasi kepada pemilik ternak supaya dapat menjaga ternak masing-masing dengan baik atau mengandangnya.

“Kita juga melakukan pengawasan di tiga titik seperti di Arongan Lambalek, Meureubo dan Kecamatan Sungai Mas, yang menjadi pintu masuk antarkabupaten,” jelasnya.

Selain itu menyangkut dengan pasokan hewan ternak dari luar dan pasokan daging tetap dalam pengawasan bersama, guna menghindari wabah PMK. (c45)

Baca juga: Citra Kirana Tak Persoalkan Masa Lalu Suaminya, Rezky Aditya

Baca juga: Google Buka 3.000 Beasiswa IT Lulusan D3-S1 Semua Jurusan