3. Menstruasi tidak teratur atau tidak menstruasi
4. Turunnya libido atau penurunan keinginan untuk berhubungan seks
5. Mudah lelah atau memiliki sedikit energi
6. Keluarnya puting susu.
Mengutip Kompas.com, gejala lainnya yang sering muncul adalah nyeri kepala, penurunan ketajaman penglihatan, hingga mudah lelah.
Dr Viola Maharani Sp.S yang merupakan Dokter Spesialis Saraf Rumah Sakit Otak Nasional di Jakarta Timur mengatakan bahwa kelenjar pituitary ini menghasilkan banyak hormon yang penting bagi metabolisme tubuh, seperti:
1. TSH (thyroid-stimulating hormone)
2. FSH (follicle-stimulating hormone)
3. LH (luteinizing hormone)
4. Kortikotropin
5. Hormon pertumbuhan
Viola juga mencontohkan, jika pasien terganggu hormon seksualnya, maka penyakit tersebut bisa menyebabkan ganguan siklus haid, infertilitas, atau impotensi pada lak-laki.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gejala Empty Sella Syndrome, Penyakit yang Diidap Ruben Onsu