Amankah Retinol untuk Ibu Hamil dan Menyusui? Simak Risikonya Berikut Ini

Editor: IKL
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wanita memakai retinol - Inilah penjelasan mengenai tingkat keamanan retinol bagi ibu hamil dan menyusui, simak risikonya sebelum terlambat.

Retinol ini dapat diserap kulit dan masuk ke aliran darah dan mengakibatkan masalah kurang baik.

Penggunaan retinol bagi ibu yang sedang menyusui dapat menyebabkan kesehatan sang anak bermasalah atau pun mengalami kecacatan.

- Anak di kandungan mengalami keterlambatan pertumbuhan sebelum lahir atau selama masa bayi;

- Anak mengalami malformasi tengkorak dan wajah (kraniofasial), termasuk langit-langit mulut sumbing dan hipertelorisme (spasi mata lebar)

- Mengalami gangguan pendengaran telinga rendah, telinga hilang, dan gangguan pendengaran lainnya;

- Ada masalah pada sistem saraf pusat, seperti hidrosefalus;

- Mengalami keterlambatan perkembangan dan ketidakmampuan belajar mikrosefali;

- Anak berisiko menderita kelainan jantung;

- Anak mungkin mengalami masalah dengan kelenjar ginjal, kelenjar timus, dan kelenjar paratiroid.

Jadi sebaiknya jangan gunakan retinol terlebih dahulu selama masih dalam masa mengandung dan menyusui.

Anda bisa menggunakan lagi retinol setelah 1-2 minggu setelah sudah berhenti menyusui.

Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, tentang cara yang aman untuk menggunakan lagi retinol sebagai skincare harian.

Pastikan juga Anda tidak merasakan efek buruk dari penggunaan retinol sebelumnya.

Manfaat Retinol

Retinol adalah bahan yang digunakan dalam produk perawatan kulit.

Halaman
123