Setelah melaporkan dan melakukan konsultasi dengan Kakanwil Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman MH dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Yudi Suseno, Plt Kepala LP Idi melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolres Aceh Timur.
"Penyerahan ke Kapolres supaya segera ditindaklanjuti hasil temuan senpi guna dilakukan pengembangan dan mengamankan beberapa napi yang diduga sebagai orang yang memesan senpi tersebut," kata Meurah Budiman, Selasa (16/8/2022) sore.
Berdasarkan hasil pengembangan di lokasi, kata Meurah, saat ini diduga ada tiga orang WBP yang terlibat memasok senpi ke LP Idi.
"Diduga senjata api tersebut dibawa oleh istri dari salah satu napi tersebut," ujar Meurah.
Baca juga: Hilangnya Serangga Sebabkan 1/3 Tanaman Pangan Terancam
Baca juga: Kondisi Cristiano Ronaldo di Man United Kian Memburuk
"Dalam rangka antisipasi gangguan kamtib di Lapas, kita bergerak cepat melakukan penggeledahan dan ditemukan sepucuk pistol rakitan.
Sampai saat ini Kepala Divisi Pemasyarakatan Yudi Suseno masih berada di Idi untuk melakukan pengawasan dan pengendalian tugas di Lapas Idi jug melakukan koordinasi dengan Kapolres Aceh Timur," ujar Meurah.
Selanjutnya, kata Meurah, pihak Kanwilkumham Aceh dan Plt Kepala LP Idi menunggu hasil pengembangan yang dilakukan oleh pihak Polres Aceh Timur.
"Bukan tidak mungkin ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini," kata Meurah Budiman yang hari ini berangkat umrah ke Tanah Suci.
Ditanya ulang Prohaba, Rabu (17/8/2022) siang, kasus senpi rakitan masuk LP itu sudah dia laporkan ke Sekretaris Jenderal Kumham, Komjen Pol Andap Budhi Revianto SIK MH.
Namun, hingga kemarin Meurah belum dapat update informasi apakah Polres aceh Timur sudah menahan dan menginterogasi istri dari salah satu napi yang diduga memasok pistol rakitan itu ke dalam LP.
Untuk diketahui, seiring dengan meredanya pandemi Covid-19 di Aceh, banyak LP di Aceh yang sudah membolehkan pihak keluarga berkunjung untuk bertemu langsung dengan napi, di antaranya LP Kelas II A Banda Aceh dan LP Kelas II B Idi, Aceh Timur.
Diduga, kesempatan itu dimanfaatkan oleh istri salah seorang napi untuk menyelundupkan pistol plus delapan peluru yang dipesan suaminya. (dik)
Baca juga: Hilangnya Serangga Sebabkan 1/3 Tanaman Pangan Terancam
Baca juga: Hikmah HUT Kemerdekaan RI, Lima Napi Anak di Sumut Langsung Bebas Dapat Remisi
Baca juga: Semakin Brutal, Siswa Terlibat Tawuran Ingin Sabet Kapolsek Medan Baru Gunakan Senjata Tajam