Tahukah Anda

Apa Itu Dejavu dan Siapa Saja yang Mengalaminya?

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi dejavu

PROHABA.CO - Dejavu adalah perasaan bahwa Anda pernah melakukan atau melalui hal yang sama sebelumnya, padahal tidak. Istilah déjà vu berasal dari bahasa Prancis yang secara harfiah berarti sudah pernah terlihat.

Mereka yang pernah mengalami perasaan itu, menggambarkannya sebagai rasa tidak asing yang luar biasa dengan sesuatu yang seharusnya tidak familier sama sekali.

Beberapa orang berpikir bahwa dejavu adalah tanda dari fenomena psikis yang potensial.

Namun, mungkin ada penyebablain terjadinya dejavu.

Melansir WebMD, sekitar 60 persen hingga 70 % orang dengan kesehatan yang baik mengalami beberapa bentuk déjàvu selama hidup mereka.

Kejadian atau suasana yang familier dapat memicu perasaan tersebut.

Baca juga: 10 Negara yang Diprediksi Jadi Terpadat di Dunia pada 2030

Sebagai contoh, Anda mungkin berjalan ke sebuah ruangan di gedung yang belum pernah Anda kunjungi, tapi anehnya Anda merasa tidak asing.

Sebagian besar perasaan déjàvu menghilang dengan cepat sehingga membuat Anda sulit mengingat detail spesifi k tentang pengalaman itu.

Dejvu paling sering terjadi pada orang berusia antara 15 hingga 25 tahun.

Pengalaman dejavu umumnya akan berkurang seiring bertambahnya usia.

Jika Anda sering bepergian atau sering mengingat mimpi Anda, kemungkinan Anda mengalami déjàvu lebih besar daripada orang lain.

Seseorang yang lelah atau stres juga rentan terhadap perasaan déjàvu.

Kebanyakan orang mengalaminya pada malam hari atau pada akhir pekan.

Baca juga: Channa Barca, Ikan Hias Berkepala Ular dengan Harga Termahal di Dunia

Beberapa orang sering merasa bahwa déjàvu dapat membantu mereka memprediksi kejadian di masa depan.

Namun, hasil penelitian menemukan bahwa individu tidak menjadi lebih mungkin untuk menebak jalan yang benar terkait masa depan.

Karena déjàvu terjadi pada individu dengan atau tanpa kondisi medis, ada banyak spekulasi muncul tentang bagaimana dan mengapa fenomena dejavu terjadi.

Beberapa psikoanalis mengaitkan dejavu dengan fantasi sederhana atau pemenuhan keinginan, sedangkan beberapa psikiater menganggapnya sebagai ketidakcocokan di otak yang menyebabkan otak salah mengira masa kini dengan masa lalu.

Banyak juga psikolog yang meyakini bahwa hal itu terkait dengan pengalaman kehidupan masa lalu.

Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan untuk mencoba mencari tahu persis mengapa orang memiliki perasaan dejavu.

(Kompas.com)

Baca juga: Polda Aceh Rilis Daftar Nama Mahasiswa Penerima Beasiswa yang Tak Sesuai Syarat

Baca juga: Berlian Pink 170 Karat Terbesar di Dunia Ditemukan di Angola

Baca juga: Berikut Doa Agar Dianugerahi Anak Sholeh dan Sholehah, Insya Allah