Luar Negeri

Mengaku Anak Rahasia Charles dan Camilla, Ini Masa Lalu Simon Dorante

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simon Dorante-Day (kiri) dan Raja Charles III (kanan).

Namun, pada usia delapan bulan, dia terlalu besar untuk disembunyikan.

Putri seorang anggota staf rumah tangga kerajaan, yaitu nenek angkat Dorante-Day, kemudian disebut membawanya untuk dia asuh.

Akan tetapi, kronologi kejadiannya bertentangan dengan catatan resmi yang mengatakan bahwa Charles dan Camilla baru bertemu lima tahun setelah kelahiran Dorante-Day.

Menurut penelitian Dorante-Day, Charles dan Camilla kali pertama dekat pada 1965 saat bertemu di pemakaman Winston Churchill pada Januari tahun itu.

Namun, Charles dan Camilla secara luas dilaporkan bertemu di pertandingan polo di Windsor Great Park tahun 1970.

Camilla akhirnya menikah dengan Charles pada 2005, sepuluh tahun setelah perceraiannya dengan Andrew Parker Bowles tahun 1995.

Baca juga: Profil Camilla, Permaisuri Kerajaan Inggris yang Baru, Cinta Pertama Raja Charles III

Berbicara secara eksklusif kepada 7NEWS.com.au, Dorante-Day mengatakan bahwa dia kini lebih berkomitmen dari sebelumnya untuk membawa Charles ke pengadilan untuk tes DNA.

Dia bahkan sudah berdiskusi dengan tokoh-tokoh hukum senior tentang legalitas membawa Raja Charles III ke meja hijau.

“Saya akan kembali ke pengadilan keluarga.

Dalam putusan terakhirnya kali terakhir saya berada di pengadilan, hakim mengatakan kepada saya bahwa jika saya kembali dengan bukti yang semuanya dicap dengan baik dan rapi, maka tidak ada alasan untuk menolak pengajuan tes DNA, dan Charles serta Camilla harus melakukannya,” terangnya dikutip dari 7News pada Selasa (13/9/2022).

Dia menambahkan, “Tidak ada bedanya bagi saya apakah gunung (rintangan) di depan saya itu laki-laki atau perempuan.

Tidak ada bedanya bagi saya seberapa tinggi gunung itu.

Saya masih harus mendakinya untuk membuktikan apa yang saya tahu benar.

Jadi, dari hal itu, tidak ada yang berubah,” kata Dorante.

Dorante-Day lalu menyebutkan banyak yang salah berasumsi bahwa klaimnya didasarkan pada keinginan atas ketenaran dan kekayaan.

Halaman
123