Namun seiring perkembangan teknologi, ia mulai menjaga keamanan data, termasuk dengan sensor 8 digit NIK warga Jateng.
“Karena kalau tidak disensor nanti juga bisa dihubungi home credit, dan seterusnya.
Jadi kita positifnya begitu, secara motif ekonomi saja,” jelasnya.
Sebagai informasi, sebanyak 27.709.908 penduduk Jawa Tengah terdaftar sebagai Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) per September 2022.
(kompas.com)
Baca juga: Mahfud MD Klaim Identitas Hacker Bjorka Sudah Teridentifikasi, Ini Respons Polri
Baca juga: Rizky Billar Mangkir Dari Panggilan Polisi Karena Kena Mental, Jirayut Afisan: Ini Jadi Pelajaran
Baca juga: Warga Keliling Kota Naik Tank Usai Upacara HUT Ke-77 TNI