Bursa Capres

Persaingan Ketat Prabowo, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan: Faktor Tiket & Cawapres Akan Menentukan

Editor: IKL
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

Anies sudah ditetapkan sebagai bakal capres Partai Nasdem pada awal Oktober lalu.

Selain itu, Prabowo juga sudah lebih dulu ditetapkan sebagai bakal capres oleh partai yang dipimpinnya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Hanya saja, baik Nasdem maupun Gerindra belum mengantongi tiket untuk mengusung capres-cawapres.

Kedua partai itu belum dapat memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden yang ditetapkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yakni kepemilikan minimal 20 persen kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau raihan minimal 25 persen suara sah nasional pada pemilu sebelumnya.

Baik Nasdem maupun Gerindra harus berkoalisi dengan parpol lain agar bisa memenuhi ambang batas pencalonan presiden dan mengusung kandidat presiden-wakil presiden.

Faktor pendamping

Hanta yuda menambahkan, selain kepastian tiket dari parpol dan mengubah citra, pilihan cawapres juga menjadi salah satu faktor penentu naik-turunnya elektabilitas tokoh potensial capres.

Kata Hanta, faktor cawapres merupakan bagian penting dan satu kesatuan dalam pencalonan.

”Pilpres 2024 nanti, kan, tanpa petahana, maka faktor cawapres juga sangat menentukan. Mereka harus bisa memilih figur cawapres yang kontributif terhadap elektoral, menjadi penopang kemenangan, dan saling melengkapi,” tuturnya.

”Contoh saja, pada Pilpres 2019, Prabowo kalah di Jawa Timur sehingga tak heran jika dia mempertimbangkan untuk menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai mitra koalisi. Tetapi, kan, harus diingat bahwa elektabilitas Muhaimin masih rendah sehingga Prabowo juga harus mampu memastikan pendukung PKB solid,” tutur Arif.

Sama dengan Prabowo, Arif juga menyebut bahwa Anies masih perlu memperkuat basis dukungan di Jawa Timur. Dengan pertimbangan itu, Anies mesti menggandeng tokoh yang mengakar di wilayah itu, seperti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Sosok Cawapres ideal

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jadi tokoh yang paling diminati oleh publik sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024.

Hal ini terlihat berdasarkan keterpilihan Ridwan Kamil dalam hasil survei Litbang Kompas periode Oktober 2022.

Dalam survei Litbang Kompas seperti dilansir Kompas.id, Ridwan Kamil mendapat keterpilihan 11,5 persen sebagai sosok yang paling layak menjadi cawapres.

Halaman
123