Pria HH terlihat menggenakan sweater merah sesaat akan mengakhiri hidupnya di rel perlintas Kereta Rel Listrik (KRL), Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Bara Selasa (8/11/2022) pagi.

PROHABA.CO, CENGKARENG - HH (49) pria warga asal Kembangan Utara RT 008 RW 001, Kembangan, Jakarta Barat, terlihat menggenakan sweater merah sesaat akan mengakhiri hidupnya di rel perlintas Kereta Rel Listrik (KRL), Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Bara Selasa (8/11/2022) pagi.

Pria HH meninggal dalam keadaan mengenaskan usai merebahkan dirinya saat kereta listrik melintas di rel dekat Jalan Haji Jairi, RT 001 RW 002, Rawa Buaya, Cengkareng.

Saksi mata, Setiadi (71) mengatakan kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 08.04 WIB.

Sebelum kejadian, Setiadi sempat melihat gelagat aneh dari pria bersweater itu.

Setiadi menyebutkan tak mengenal wajah pria tersebut.

Dia berdiri di dekat rel kereta dari arah Duri menuju Tangerang.

Saat kereta hendak melintas, pria itu naik ke atas rel dan langsung merebahkan diri.

Baca juga: Pria 49 Tahun Diduga Nekat Akhiri Hidup saat Kerete Rel Listrik Melintas di Cengkareng Jakarta Barat

Baca juga: Wanita Asal Kecamatan Cakung Mencoba Bunuh Diri dengan Melompat dari Atas Pohon

Baca juga: Pemuda Johan Pahlawan Diduga Murni Bunuh Diri, Polisi: Tak Ada Luka Lain di Tubuh Korban

"Begitu kereta dateng, dia menutup kepalanya pakai sweater merah. Langsung rebahan di situ," kata Setiadi menunjuk ke rel, lokasi kejadian tewasnya korban kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Selasa (8/11/2022).

Setiadi mengatakan korban diduga sengaja rebahan di atas rel.

Sebab, HH sudah diteriaki oleh warga sekitar termasuk Setiadi.

"Jadi udah diteriaki, enggak mau dia menjauh dari rel. Diduga emang sengaja," tambahnya.

HH pun tewas seketika usai disambar kereta.

Tubuhnya terseret sekitar 10 meter.

"Dia awalnya berdiri kayak orang bingung. Kita enggak tahu dia siapa. Pas kereta mau lewat dia naik ke atas rel terus ditabrak," pungkasnya.

Baca juga: Pria Lansia Diduga Bunuh Diri, Penyakit Diabetes yang tak Kunjung Sembuh Disinyalir Jadi Penyebab