Setelah melihat warga banyak keluar rumah, pelaku langsung kabur ke gang-gang sempit yang gelap dan menghilang.
"Eh pas dilihat dia malah kejar saya.
Baca juga: Diduga Cabuli Pelajar SMP, Kadisdik Medan: Oknum Guru Sudah Dinonaktifkan
Baca juga: Kernet dan Sopir Angkot Rudapaksa Gadis 24 Tahun di Tepi Sungai, Rintihan Korban Terdengar Warga
Saya lari lalu jatuh. Dia kejar saya sambil bawa martil dan linggis.
Untungnya ada tetangga saya yang menolong," kata Yudi.
Sementara itu, Ketua RT Yaya Sunarya sekaligus korban pemukulan pelaku mengaku, mulanya mendekati dan mau menjelaskan ke pelaku ada laporan keributan dari Ketua RW.
Namun, dirinya malah menjadi korban amukan liar pelaku yang tanpa kata-kata langsung menghantamnya pakai linggis dan martil.
"Saya sempat nangkap, lalu jatuh.
Saya pun terluka di kepala dan tangan.
Dia terus ngamuk sambil mengayun-ayunkan martil dan linggis ke wajah dan tangan saya," ujar dia saat dirawat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.
Ratusan warga pun terus mengejar dan berkumpul di perkampungannya sampai Selasa dini hari tadi.
Sampai akhirnya petugas dari Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya mendatangi lokasi kejadian dan mengejar pelaku penganiayaan oleh pemuda sekaligus sopir angkot tersebut sampai Selasa pagi.
(kompas.com)
Baca juga: Video Viral Seorang Pria Membabi Buta Lakukan Pemukulan Terhadap Istrinya, Disaksikan oleh Anak
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pemalakan Puluhan Sopir Angkot di Kudus
Baca juga: Kenalan di Media Sosial, Seorang Gadis di Musi Rawas Dirudapaksa Lima Pemuda