Botto sebelumnya juga mengaku bersalah atas persekongkolan terpisah untuk memasok kokain.
Sementara White juga mengakui bersekongkol untuk mengimpor ganja.
Berbicara pada 2018, Semmens mengatakan bahwa dia diusir dari Kolombia setelah mengendus kokain dari kuburan Escobar.
Namun, polisi menemukannya, padahal dia sudah memotong rambut untuk menyamarkan diri.
Baca juga: Polisi Sita 1 Ton Kokain di Truk Pengangkut Kotoran Kucing
Dia mengatakan, insiden dan ketenaran yang didapatnya dari aksinya di atas makam bos kartel narkoba itu telah membuat dia dan tim kesulitan melakukan “bisnis” ilegalnya.
"Saya hanya berpikir itu akan menjadi lelucon, saya tidak berpikir itu akan sejauh ini ... saya mabuk waktu itu … (tapi kemudian) saya dibombardir dengan ancaman bahwa saya akan disiksa hidup-hidup," ujarnya.
Menurut pengacaranya, Semmens pidah ke Kolombia setelah menjalin hubungan dengan seorang wanita asal negara Amerika Latin itu.
Sebelumya, dia menjalani kehidupan yang "tidak biasa dan tidak menguntungkan" setelah dibesarkan oleh ayah tirinya di Spanyol, di mana dia belajar bahasa tersebut.
Hakim Huw Rees mengatakan, para terdakwa telah terlibat dalam perdagangan skala komersial dan penjualan kokain.
(Kompas.com)
Baca juga: 36 Kg Kokain “Paris France” Terdampar di Pantai Anambas
Baca juga: Kartel Narkoba Salah Kirim Kokain Bernilai Rp 1 Triliun ke Supermarket, Dibungkus Bareng Pisang
Baca juga: Yamaha Mio dan Jupiter MX Terlibat Kecelakaan di Bener Meriah, Kedua Pengendara Terluka di Kepala