Luar Negeri
Kartel Narkoba Salah Kirim Kokain Bernilai Rp 1 Triliun ke Supermarket, Dibungkus Bareng Pisang
Salah kirim ke supermarket, kokain senilai hampir 68 juta euro (Rp 1,05 triliun) telah disita oleh polisi Ceko ...
PROHABA.CO, PRAHA – Salah kirim ke supermarket, kokain senilai hampir 68 juta euro (Rp 1,05 triliun) telah disita oleh polisi Ceko.
Kejadian bermula saat para pekerja di beberapa supermarket di seluruh Ceko menemukan obat terlarang tersebut saat membongkar peti buah, yang diduga berasal dari kartel narkoba Kolombia.
Secara total, ada sekitar satu ton kokain dengan nilai jalanan sekitar 68 juta euro (Rp 1,05 triliun) yang berhasil dikumpulkan.
Obat-obatan tersebut ditemukan dibungkus berbentuk kubus di sekitar pisang, kata polisi, sebagaimana dilansir The Independent, Sabtu (19/6/2022).
Temuan kokain tersebut awalnya dilaporkan oleh para karyawan supermarket di Praha, Jicin, Rychnov, dan Kneznou.
Baca juga: Keracunan Kokain, 17 Warga di Argentina Tewas dan 56 Dirawat
Mereka melaporkan bungkusan yang mencurigakan, kemudian polisi mengirim unit anjing pelacak.
“Penyelidik kriminal menemukan bahwa barang-barang dari batch yang sama didistribusikan ke beberapa tempat lain di Republik Ceko,” kata polisi Ceko dalam sebuah pernyataan.
“Oleh karena itu, bekerja sama dengan (administrasi bea cukai Republik Ceko) dan entitas lain, saat ini sedang melakukan inspeksi di tempat-tempat ini dan tindakan lainnya,” sambungnya.
Polisi menambahkan, mereka sekarang akan bekerja dengan otoritas internasional untuk melanjutkan penyelidikan.
“Informasi tentang kiriman (kokain) disimpan di luar wilayah Republik Ceko.
Baca juga: Ganja dan Sabu Dimusnahkan, 21.896 Jiwa Warga Langsa Terselamatkan
Baca juga: Lima Pengedar Sabu dan Ganja Diringkus
Untuk alasan ini kami akan menggunakan lembaga kepolisian internasional dan kerja sama peradilan,” ujar polisi Ceko.
“Kasus ini diambil alih oleh Pusat Pengendalian Narkoba Nasional yang akan melakukan penyelidikan.
Kami akan memberikan informasi lebih lanjut sesegera mungkin,” sambungnya.
Produksi kokain hampir mencapai rekor dua kali lipat antara 2014 hingga 2019, menurut Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan.
Dalam laporan tahunannya yang dirilis pada 2021, Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan menambahkan bahwa Kolombia menyumbang sebagian besar dari jumlah tersebut.
(Kompas.com)
Baca juga: Mengaku untuk Jaga-jaga, Kurir Sabu Miliki 2 Senpi
Baca juga: Polisi Gagalkan Peredaran 1 Kg Sabu dan Pil Ekstasi
Baca juga: Rusia Serang Ukraina Timur, Senjata Kiriman Barat Hancur