Gempa Turki

UPDATE Gempa Turki: Dalam 24 Jam Korban Meninggal Mencapai 4.372 Orang

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim penyelamat mencari korban selamat melalui puing-puing di Sanliurfa, pada 6 Februari 2023, setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu. - Setidaknya 284 orang tewas di Turki dan lebih dari 2.300 orang terluka dalam salah satu gempa terbesar di Turki dalam setidaknya satu abad, saat pekerjaan pencarian dan penyelamatan berlanjut di beberapa kota besar.

PROHABA.CO, ANKARA – Tim penyelamat di Turki dan Suriah terus menyisir lokasi bangunan yang runtuh akibat gempa dahsyat berkekuatan 7,8 SR yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/3/2023) pagi waktu setempat.

Pihak berwenang mengkhawatirkan jumlah korban tewas terus meningkat saat tim penyelamat mencari korban selamat di antara tumpukan reruntuhan.

Laporan kematian akibat gempa setidaknya 4.372 jiwa dilaporkan meninggal hingga update terbaru pada Selasa (7/3/2023) pukul 09:00 WIB.

Korban tewas di Turki terus naik menjadi 2.921 pada Selasa pagi, menurut Kepala Layanan Bencana Turki, Yunus Sezer.

Sebanyak 15.834 orang dilaporkan terluka, kata Sezer dalam konferensi pers di Ankara, dikutip dari CNN.

Di Suriah, 1.451 kematian dan 3.531 luka-luka telah dilaporkan oleh para pejabat terkait.

Ini adalah laporan terbaru setelah 24 jam sejak gempa dahsyat 7,8 SR mengguncang Turki dan Suriah.

Baca juga: Gempa 7,8 Magnitudo Guncang Turki, KBRI Ankara: Apartemen WNI Alami Rusak Parah

Korban terluka dan meninggal diperkirakan akan terus bertambah karena banyak dari mereka yang masih terjebak di bawah reruntuhan.

Para korban yang terhimpit dalam reruntuhan puing terus berteriak minta tolong, tim penyelamat berpacu menyelamat korban yang juga menghadapi badai hujan dan salju. 

Gempa kecil juga terus mengguncang wilayah tersebut, termasuk guncangan lain yang hampir sama kuatnya dengan gempa awal. 

Tim penyelamat dengan hati-hati menarik reruntuhan beton dan mengevakuasi jenazah, di saat satu keluarga menanti kabar dari orang yang dicintai.

“Cucu saya berumur 1,5  tahun. Tolong bantu mereka. Mereka berada di lantai 12,” tangis Imran Bahur di dekat gedung apartemennya yang hancur di kota Adana, Turki, dikutip dari AP.

Puluhan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal di Turki dan Suriah menghadapi malam yang dingin. 

Di kota Gaziantep, Turki, orang-orang berlindung di pusat perbelanjaan, stadion, masjid, dan aula pertemuan. 

Baca juga: Banten Diguncang Gempa M 5,2 di Kedalaman 10 Km

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengumumkan tujuh hari berkabung nasional.

Halaman
12