Presiden AS Joe Biden menelepon Erdogan untuk menyampaikan belasungkawa dan menawarkan bantuan kepada sekutu NATO itu.
Gedung Putih mengatakan sedang mengirim tim pencarian dan penyelamatan untuk mendukung upaya Turki.
Gempa tersebut, yang berpusat di provinsi Kahramanmaras di tenggara Turki, membuat penduduk Damaskus dan Beirut bergegas ke jalan dan dirasakan hingga Kairo.
Di sebuah rumah sakit di Idlib, Suruah, Osama Abdel Hamid mengatakan sebagian besar tetangganya meninggal ketika bangunan berlantai empat mereka runtuh.
Saat dia melarikan diri bersama istri dan ketiga anaknya, sebuah pintu kayu menimpa mereka, melindungi mereka dari puing-puing yang berjatuhan.
“Allah memberi saya kesempatan baru untuk hidup,” katanya.
Baca juga: Pasca Gempa, Landasan Bandara Hatay di Turki Terbelah Jadi Dua
Di kota kecil Azmarin yang dikuasai pemberontak Suriah di pegunungan dekat perbatasan Turki, jenazah dari anak-anak yang meninggal dibungkus selimut dan dibawa ke rumah sakit.
Di kota Kahramanmaras, Turki, tim penyelamat menyelamatkan dua anak yang masih hidup dari puing-puing bangunan.
Salah satunya dari keduanya terlihat terbaring di atas tanah bersalju.
Penyiar CNN Turki, Turk mengatakan seorang wanita diselamatkan dari runtuhan bangunan di Gaziantep setelah seekor anjing penyelamat mendeteksinya.
Huseyin Yayman, seorang legislator dari provinsi Hatay Turki, mengatakan beberapa anggota keluarganya terjebak di bawah reruntuhan rumah mereka yang runtuh.
“Ada begitu banyak orang lain yang juga terjebak,” katanya kepada televisi HaberTurk melalui telepon.
“Banyak bangunan yang rusak. Orang-orang berada di jalanan. Hujan, ini musim dingin,” pungkasnya.
(Serambinews.com/ar)
Baca juga: Gempa 7,8 SR Guncang Turkiye dan Suriah, Ratusan Orang Tewas Tertimpa Bangunan
Baca juga: Pasca Gempa, Landasan Bandara Hatay di Turki Terbelah Jadi Dua
Baca juga: Diduga Mencuri Aset Yayasan Pendidikan, 3 Pria Diciduk Polisi, Dijual ke Penadah
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul UPDATE Gempa Turki: Korban Meninggal Capai 4.372 dalam 24 Jam, Tim Penyelamat Berpacu dengan Waktu,