Kriminal

Komplotan Begal di Medan Rebut Motor Pasutri

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan Layar Rekaman CCTV Aksi Tiga Pria Merampok Sepeda Motor Milik Suami Isteri di Jalan Kakap, Kecamatan Medan Area Kota Medan, Minggu (5/2/2023).

PROHABA.CO, MEDAN - Komplotan begal di Kota Medan semakin berani menjalankan aksinya di siang bolong.

Aksi dari para bandit jalanan itu semakin hari kian sadis.

Kejadian terbaru, pasangan suami istri di Jalan Kakap, Kecamatan Medan Area nyaris dibunuh oleh komplotan begal yang sempat terekam CCTV.

Pasangan suami istri itu sudah diancam menggunakan parang.

Dalam rekaman CCTV yang beredar tersebut, pelaku begal ada tiga orang.

Dari rekaman video yang dilihat oleh tribun-medan, awalnya sang suami itu duduk di atas sepeda motornya.

Sementara, istrinya juga tampak berdiri di belakang sepeda motor jenis Honda Beat milik pasangan suami istri (pasutri) itu.

Baca juga: Polisi Ringkus Tersangka Begal Payudara di Nagan, Korbannya Remaja 15 Tahun

Tak lama kemudian muncul sepeda motor dari arah belakang berboncengan tiga datang menghampiri pasutri ini.

Tanpa berlama-lama, terlihat dua orang pelaku menghampiri kedua korban sambil menodongkan senjata tajam.

Kedua pelaku ini langsung merampas sepeda sepeda motor korban dan melarikannya.

Saat itu, sang suami tampak mengejar melakukan dengan cara berlari.

Namun, tidak dapat dan para pelaku pun berhasil melarikan sepeda motor korban.

Menurut Kapolsek Medan Area, Kompol Ali Irsan Hasibuan peristiwa perampokan itu terjadi, pada Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Penjara Rusak Akibat Gempa Disuriah, Napi ISIS Kabur

Baca juga: Wanita Pelaku Pelecehan 17 Anak di Jambi Pernah Lukai Diri

"Pasutri itu mau keluar belanja, dikeluarkannya lah sepeda motor di depan rumah.

Suaminya di atas sepeda motor nunggu istrinya naik," kata Ali kepada Tribun-medan.com, Senin (6/2/2023).

Ia menjelaskan, ketika itu para pelaku langsung merampas sepeda motor korban dengan cara mengancam menggunakan senjata tajam.

"Tiba-tiba pelaku datang langsung turun mengambil sepeda motor.

Kalau dilihat dari CCTV pelaku menggunakan sajam," sebutnya.

Dikatakannya, saat ini pihaknya telah menerima laporan dari korban dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Itu sudah kita terima LP-nya, kita cek TKP kemudian berupaya mencari dan mengejar pelaku," pungkasnya.

(tribunmedan.com)

Baca juga: Modus Minta Tumpangan, Seorang Pelajar di Pekanbaru jadi Korban Begal Sadis

Baca juga: Penjara Rusak Akibat Gempa Disuriah, Napi ISIS Kabur

Baca juga: Haru, Momen Seorang Kakak Lindungi Kepala Adiknya dari Reruntuhan Gempa