kesehatan

Pengobatan Tradisional Bu Ida Dayak, Tidak Dilarang Pihak Kemenkes Hanya Saja Perlu Bukti Empiris

Editor: IKL
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ibu dayak Ibu Ida Dayak

Keluhan dirinyamenuju lokasi pengobatan sama seperti keluarga pasien lainnya yaitu kemacetan panjang.

"Makanya hari ini saya bawa ibu saya ke sini, mudah-mudahan bisa sembuh,"ucapnya.

Dia juga mendapatkan informasi adanya pengobatan ampuh Ida Dayak dari sosial media dan melihat di YouTube.

"Ramai banget, kirain saya yang datang 100 atau 200 orang, ternyata ini banyak banget," ungkap Agus.

Menjelang siang, ratusan orang terus berdatangan ke lokasi pengobatan Ida Dayak. Meski terik matahari, tak menyurutkan semangat para pasien dan keluarga untuk berobat ke Ibu Ida Dayak.

Berbekal payung dan kain seadanya, pihak keluarga menutup pasien yang akan berobat agar tak terkena terik sinar matahari.

Budi, warga Cimanggis Depok merasa kecewa karena dirinya datang dari pukul 10.00 WIB belum juga diberikan penanganan.

"Sampai siang ini belum juga ada penanganan, saya puasa sampai batal ini,"ungkapnya.


Budi bersama sang istri secara bergantian memayungi ibunya yang sedang stroke dan berada di lapangan lokasi pengobatan.

Ia juga mengaku tidak mendapatkan informasi secara pasti dan sulit mencari panitia acara
pengobatan.

Termasuk, jadwal Ibu Ida Dayak akan memulai pengobatan.

"Sulit cari panitianya, jadi bingung mau protes gimana," jelasnya.

Diketahui, pengobatan gratisnl Ibu Ida Dayak ini juga dihadiri sejumlah warga dari luar pulau Jawa.

Ada sejumlah warga mengaku datang dari Riau, Palembang, Maluku hingga Papua Barat untuk
berharap kesembuhan dari Ibu Ida Dayak.

Ida Dayak disebut wanita sakti karena mampu menyembuhkan berbagai penyakit berat dalam waktu sekejap.

Halaman
1234