PROHABA.CO, KISARAN - Nasib pilu menimpa dua gadis remaja yang jadi korban rudapaksa belasan pria.
Bahkan salah seorang korban masih bocah berusia 12 tahun.
Pelaku menggilir kedua korban di perkebunan setelah dicecoki minuman keras.
Bahkan, para pelaku membawa kedua korban dalam keadaan tak sadarkan diri ke kos-kosan.
Para pelaku kembali menggilir kedua korban di kosan tersebut.
Sejauh ini para pelaku belum ditahan polisi.
Informasi dihimpun, dua orang wanita yang masih berstatus pelajar menjadi korban kekerasan seksual 12 orang remaja pria di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
12 orang pria tersebut nekat mencekoki minuman keras untuk dua orang wanita yang masih berusia 12 dan 17 tahun ini.
Hal itu diungkapkan oleh Suyono ketua pemerhati perlindungan anak dan perempuan Kabupaten Asahan.
Menurutnya, dua orang wanita di bawah umur ini digilir oleh 12 orang pelaku di dua lokasi berbeda.
“Kejadiannya Jumat(14/4/2023) lalu. Dari keterangan orang tua korban, anaknya dicekoki oleh minuman keras hingga mabuk.
Saat itu, 12 orang ini menggiring kedua korban di perkebunan salak,” ujar pria yang akrab dipanggil Iyon Ardin, Rabu(19/4/2023).
Tak sampai di situ, para pelaku membawa kedua korban dalam keadaan tak sadarkan diri kos-kosan yang berada di Kisaran untuk kembali digilir.
“Sabtu (15/4/2023) mereka digilir lagi di kos-kosan di Kisaran oleh 12 orang pelaku,” kata Iyon.
Ia mengaku kasus ini telah dilapor ke Satreskrim Polres Asahan.
Namun, 12 tersangka belum ditangkap.
Ia berharap kasus ini dapat diselesaikan oleh Polres Asahan.
Sebab, selain kekerasan seksual, 12 orang pelaku melakukan aksi penculikan anak di bawah umur.
“Kami berharap pelaku jelas diamankan, bahkan kalau bisa diberikan sanksi kebiri.
Karena ini kejahatan yang sangat serius,” pungkas Yon.
(SerambiNews. com)