Polda Sumut Amankan Dekoder CCTV dari Rumah AKBP Achiruddin

Penulis: Redaksi
Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Reskrimum Polda Sumut pada Rabu (26/4/203) petang saat melalukan penggeledahan, juga membuat sekat TKP penganiayaan oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan terhadap Ken Admiral pada 22 Desember 2022.

PROHABA.CO, MEDAN - Salah satu barang bukti yang diamankan dari rumah AKBP Achiruddin Hasibuan saat penggeledahan pada Rabu (26/4/2023) petang adalah dekoder CCTV.

Namun, barang itu ternyata rusak.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Dir Reskrimum Polda Sumut), Kombes Pol Sumaryono mengatakan hal itu kepada wartawan seusai penggeledahan.

Dikatakannya, barang bukti itu nantinya akan digunakan untuk proses pemberkasan perkara dalam tahap penyidikan.

Selain menggeledah, pihaknya juga membuat sekat tempat kejadian perkara (TKP) dan juga pencarian CCTV di lingkungan sekitar rumah AKBP Achiruddin Hasibuan.

"Ya, tadi kita sudah geledah rumah dan saat ini kita hanya temukan receiver ataupun recorder dari CCTV, tetapi menurut keterangan dari pemilik rumah dekoder tersebut sudah lama mati.

Namun, akan kita cek uji secara laboratorium forensik," katanya.

Diberitakan sebelumnya, penggeledahan itu dipimpin langsung oleh Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono.

Baca juga: Berawal dari Persoalan Asmara, Seorang Mahasiswa Dianiaya Oleh Anak Perwira PolisiĀ 

Penggeledahan dilakukan selama dua jam dan berakhir pada pukul 18.55 WIB.

Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan berada di Jalan Guru Sinumba Raya (Karya Dalam), Kecamatan Medan Helvetia.

Rumah mewah itu berwarna cokelat dengan halaman samping yang cukup luas.

Rumah itu berpagar geser besi warna cokelat.

Sama persis dengan yang terlihat di video viral penganiayaan oleh AH, anak AKBP Achiruddin Hasibuan pada 22 Desember 2022 terhadap Ken Admiral.

Penggeledahan itu dilakukan untuk mencari barang bukti yang berkaitan dengan kasus yang ditangani.

"Selama hampir dua jam kita lakukan penggeledahan untuk barang bukti yang inginkan sebagian sudah kita dapatkan ada beberapa item nanti akan kita share secara detailnya," katanya.

Halaman
12