PROHABA.CO, BIREUEN - Kerangka manusia ditemukan warga di Desa Alue Unoe, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Sabtu (27/5/2023) di dekat parit salah satu kebun warga.
Kerangka tersebut diperkirakan lebih dari satu orang dan sudah lama berada di tempat itu.
Bisa jadi mencapai puluhan tahun silam.
Hingga kini, kerangka-kerangka manusia itu masih misterius atau belum diketahui identitasnya.
Paling tidak belum bisa dipastikan apakah kerangka tersebut merupakan korban konflik Aceh atau kematiannya justru disebabkan faktor lain.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Zia Ul Archam SIK dan Kanit Indentifikasi, Aipda Asrul mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan sementara, tulang belulang tersebut sudah mencapai puluhan tahun berada di sana.
Indikasinya, tulang kerangka tersebut sudah menghitam dan rapuh.
Kini seluruh kerangka yang ditemukan itu dikumpulkan dan sudah dibawa ke RSUD dr Fauziah Bireuen untuk penanganan lebih lanjut.
Begitupun, Kasat Reskrim mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk segera melaporkan ke Polres Bireuen atau Polsek terdekat untuk bisa mengecek kerangka yang ditemukan warga tersebut.
Baca juga: Kerangka di Bireuen Diduga Rahmad Mouli, Keluarga Bawa Pulang Jenazah
Dalam parit Kerangka tersebut ditemukan di samping parit dalam kebun kawasan Desa Alue Unoe, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Sabtu (27/5/2023) sore.
Kasat Reskrim Polres Bireuen, AKP Zia Ul Archam SIK mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga dan Polsek Juli, tim datang ke lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (29/5/2023).
Setiba di lokasi langsung melakukan tugas dan penyelidikan sementara.
Aipda Asrul mengatakan, kerangka tersebut ditemukan tertanam di samping parit kebun dan sebagian kerangka sudah terlihat karena tanah di situ mulai terkikis air parit dan diduga sebagian kerangka lainnya sudah terbawa arus parit.
Adapun item yang ditemukan di lokasi berupa tulang kaki, tulang geraham gigi, tulang kepala, celana pendek warna krim, celana warna hitam, dan beberapa tulang lainnya.
Hasil identifikasi sementara, kerangka mayat ini diduga lebih dari satu orang.