Kelompok ini melihat informasi yang tidak terklasifikasi yang tersedia pada subjek dan berapa banyak lagi yang diperlukan untuk memahami apa yang terjadi di langit, menurut astrofi sikawan David Spergel, ketua komite yang menjalankan Simons Foundation.
Sejauh ini tidak ada data militer rahasia yang disertakan, seperti apa pun seputar balon mata-mata yang dicurigai dari Cina yang terlihat terbang di atas Amerika Serikat awal tahun ini.
Pertemuan itu diadakan di markas NASA di Washington, sedangkan banyak peminat ikut serta dari jarak jauh atau melalui daring (online).
(Kompas. com)
Baca juga: NASA Cemas Cina Bakal Menguasai Bulan
Baca juga: NASA Berhasil Luncurkan Roket Artemis, Selangkah Lebih Dekat dengan Misi ke Bulan
Baca juga: Mengapa Bulan Menjadi Merah saat Gerhana Bulan? Ini Penjelasan NASA