Tapi bagi yang Shalat dengan meluruskan kaki, gerakan sujud dapat dilakukan dengan lebih bungkuk dari pada gerakan rukuk sebelumnya.
Jadi seluruh gerakan Shalat tetap dilaksanakan dengan gerakan semampunya.
Sholat Posisi Tidur
Untuk Shalat dalam posisi tidur, dapat dilakukan jika orang sakit tidak dapat mengerjakan sholat dengan duduk.
Dilakukan dengan posisi tidur terlentang, wajah menghadap kiblat dan posisi bantal lebih tinggi.
Cara mengerjakan Shalat Posisi Tidur
Shalat seperti biasa dimulai takbiratul ihram.
Yang perlu adanya gerakan jika mampu hanya takbiratul ihram dan gerakan tangan.
Selanjutnya untuk mengerjakan rukuk cukup dengan menggerakan kepala sedikit menekuk.
Cara melakukan sujud, persi seperti dengan sholat posisi duduk.
Kepala lebih ditekukkan ke dalam dari gerakan rukuk sebelumnya.
Begitulah seluruh rangkaian sholat bagi orang tidak bisa Berdiri secara sempurna
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Cara Shalat Orang Tak Mampu Berdiri Sesuai Syariat Islam, Posisi Duduk atau Tidur, https://pontianak.tribunnews.com/2023/07/13/cara-shalat-orang-tak-mampu-berdiri-sesuai-syariat-islam-posisi-duduk-atau-tidur?page=2