Universitaria

Syahira Maghfirah, Santriwati BUDI Caleu Pidie Juara 2 MQK Nasional

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syahira Maghfirah Binti Ghazali, santriwati Dayah Bustanul Ulim Diniyyah Islamiyyah (BUDI) Gampong Tungkop Caleu, Kecamatan Indra Jaya, Pidie, memperlihatkan medali usai mempersembahkan juara II terbaik MQK Tingkat Nasional di Lamongan Jawa Timur baru-baru ini. Foto direkam, Kamis (20/7/2023)

PROHABA.CO, SIGLI - Syahira Maghfirah Binti Ghazali, Anak pertama dari empat bersaudara pasangan Tgk H Gazali atau Abi Ghazali-Misnaiyah bersama 14 santri lainnya mewakili Aceh berhasil masuk ke babak final dalam ajang tiga tahunan diselenggarakan Kementerian Agama atau Kemenag RI itu. 

Syahira Maghfirah yang juga santri Dayah Bustanul Ulim Diniyyah Islamiyyah (BUDI) Gampong Tungkop Caleu, Kecamatan Indra Jaya, Pidie, meraih juara dua Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Nasional VII Tahun 2023 di Ponpes Sunan Drajat Lamongan, Jawa Timur, baru-baru ini. 

Dalam MQK atau lomba baca kitab kuning tingkat nasional itu, santriwati berusia 16 tahun ini meraih juara dua Cabang Lomba Kitab Ushul Figh Putri Tingkat Marhalah Wustha.

Sekretaris Dayah BUDI Tungkop Caleu, Indra Jaya, Pidie, Tgk H Syahrial Ishak, bersama pendamping peserta Pidie, Tgk Ahyar M Gade, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (20/7/2023).

Tgk Syahrial Ishak mengatakan di babak final, cucu ulama kharismatik asal Pidie, Tgk H Ismail Abdullah atau lebih dikenal Ayah Tungkop Caleu itu bersaing dengan lima finalis asal Provinsi Jawa Tengah, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, dan tuan rumah Ponpes Sunan Drajat, Jawa Timur.

'Alhamdulillah, Syahira Maghfirah berhasil meraih juara II terbaik dengan torehan nilai 864,65 atau hanya selisih tipis saja dengan juara pertama dari Jawa Timur yang meraih nilai 865," sebut Tgk Syahrial Ishak. 

Tgk Syahrial menceritakan sejak sekolah dasar, santriwati kelahiran 20 September 2007 sudah menunjukkan prestasinya, yaitu selalu juara kelas dari kelas satu sampai kelas 6 DI SDN di Tungkop.

Baca juga: Vinniyya Lilkhabir, Mahasiswa Aceh Juara MHQ Internasional di Mesir

Kemudian juga selalu juara pertama di MTsN dan dayah. 

Berikutnya meraih juara II MQK ke 3 tingkat Aceh tahun 2023, sehingga ia menjadi salah satu perwakilanAceh dalam MQK Nasional VII di Ponpes Sunan Drajat Lamongan, Jawa Timur, dan meraih juara dua dalam even tingkat nasional itu baru-baru ini.

Tentu prestasinya ini dapat mengharumkan nama Aceh sekaligus membuktikan santri dari kabupaten penghasil emping melinjo itu mampu bersaing di tingkat nasional.

'Semoga dengan torehan prestasi Shahira Maghfirah ini dapat memberikan motivasi bagi generasi santri muda dalam meraih prestasi terbaik bagi daerah tercinta ini," harapnya.

Dikutip Serambinews.com dari website https://mqkn.kemenag.go.id/, MQKN Tahun 2023 dimaksudkan sebagai ajang lomba/musabaqah kemampuan santri pesantren dalam membaca, memahami, dan mengungkapkan kandungan kitab kuning secara komprehensif.

MQKN Tahun 2023 bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam bersumber kitab kuning sebagai bagian dari proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat di masa depan.

Dengan demikian juga bisa terjalinnya silaturahmi antar pondok pesantren seluruh Indonesia dalam rangka terwujudnya persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca juga: STIES Banda Aceh Wisuda 275 Lulusan dan Seorang Guru Besar Dikukuhkan

Baca juga: Tim UBBG Masuk 20 Besar Terbaik Se-Sumatera, Rebut Juara II NUDC

Kafilah Aceh Peringkat Lima MQK Nasional 2023, Pemerintah Aceh Sampaikan Apresiasi

Halaman
12