“Kami menggunakan gerinda, sendok untuk menahan gesekan agar tidak kena kulit.
Dalam waktu sekitar 10-15 menit, bisa dilepaskan,” ujar dia.
Sesuai pengakuan orangtuanya, lanjut Boedi, balita tersebut penasaran dengan kaleng bekas biskuit tersebut dipakai laiknya seperti topi di kepalanya.
Namun, saat masuk ke lubang kaleng, kepala balita tersebut malah menyangkut dan tak bisa keluar lagi dari lubang kaleng.
“Itu awalnya katanya mau dipakai kayak topi ke kepala.
Tapi malah nyangkut tak bisa keluar lagi,” pungkasnya.
(kompas.com)
Baca juga: BIADAB, Masjid di India Dibakar Massa Hindu
Baca juga: Dua Bocah Meninggal saat Rumah Terbakar di Pante Bidari Aceh Timur
Baca juga: VIRAL, Maling Naik ke Atap Warung Takut Diamuk Massa