PROHABA.CO, TEL AVIV - Pergolakan di Timur Tengah akibat perang antara kelompok pejuang Palestina, Hamas, dan Israel masih berlanjut.
Pada Kamis (12/10/2023), Hamas menembakkan rentetan rudal ke Kota Tel Aviv sebagai balas dendam atas serangan udara Israel ke Jalur Gaza.
Kelompok Hamas pada Kamis (12/10/2023) menembakkan rentatan roket ke Tel Aviv sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang dua kamp pengungsi Gaza.
“Brigade Ezzedine Al Qassam menembakkan roket ke Tel Aviv sebagai respons terhadap (serangan Israel) yang menargetkan warga sipil di Kamp Al Shati dan Jabalia,” kata Hamas, dikutip dari Kantor Berita AFP.
Baca juga: PBB: Lebih 263.934 Warga Gaza Mengungsi Akibat Perang, Tertinggi Sejak Eskalasi 2014
Koresponden AFP melihat puluhan serangan udara selama 30 menit pada Kamis pagi ke arah Kamp Al Shati dan di utara Jalur Gaza.
“Pasukan pendudukan(Israel) melakukan pembantaian pagi ini di Kamp Al Shati danKamp Jabalia, menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka,” kata Iyad Al Buzum, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Hamas, kepada AFP.
Wartawan AFP melihat enam bangunan hancur di Kamp Al Shati.
Israel melakukan serangan udara terhadap Hamas di Jalur Gaza setelah kelompok menyerang Israel secara besar-besaran pada Sabtu (7/10/2023) dan menewaskan lebih dari 1.200 orang.
Adapun sekitar 1.200 orang lainnya tewas di Gaza akibat serangan udara Israel, menurut Hamas.
Anak-anak jadi korban Sementara itu, Israel terus menggempur Gaza dengan serangan udara, menewaskan puluhan orang, termasuk sembilan anak-anak di Kota Khan Younis. Selain itu, situasi di sana juga semakin pelik.
Baca juga: Afsel Tawarkan Bantuan untuk Tengahi Konflik Israel dan Hamas, Putin Berharap Perang Tidak Meluas
Baca juga: Tempat Lokalisasi di Bali Dirusak oleh 7 Pemuda, Tak Terima Temannya Dianiaya
Para pejabat di Gaza mengatakan daerah kantong tersebut menghadapi bencana kemanusiaan dengan satu-satunya pembangkit listrik di wilayah tersebut dimatikan karena kekurangan bahan bakar.
Gaza juga mulai krisis air bersih karena matinya pembangkit listrik.
Sementara itu, dilansir dari Al Jazeera, PM Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk menghancurkan Hamas, menyusul serangan mendadak kelompok bersenjata tersebut pekan lalu.
Dia juga mengumumkan pemerintahan persatuan darurat dengan pemimpin oposisi Benny Gantz.
Korban tewas di Gaza sejauh ini mencapai lebih dari 1.200 orang, sedangkan jumlah orang yang terbunuh di Israel mencapai 1.300 orang.
Perang dua pihak ini semakin pelik karena Amerika Serikat terang-terangan mendukung Israel dan itu menimbulkan protes dari sejumlah negara, salah satunya dari Presiden Turkiye, Erdogan.
(Kompas. com)
Baca juga: Konflik Hamas vs Israel: Targetkan Staf Medis Palestina, Israel Lakukan Kejahatan Perang
Baca juga: Konflik Israel-Palestina, Rusia Serukan Israel dan Palestina Lakukan Gencatan Senjata
Baca juga: Seorang Staf Lokal Rumah Sakit Indonesia Meninggal Usai Israel Serang Gaza
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hamas Balas Serang Tel Aviv di Israel dengan Rentetan Roket",