Dari situlah maka akan muncul zikir yang sesungguhnya.
Jadi jika ingin berzikir maka hendaknya hadirkan dulu semua kesadaran tersebut agar zikir yang diuucapkan bisa menggetarkan hati.
“Zikirmu itu harus memengaruhi hatimu, jika zikirmu tidak mempengaruhi hatimu, maka ada sesuatu yang harus engkau beresi dalam hatimu, yaitu adanya kesombongan,” Kata Buya Yahya.
Ketika seseorang sudah zikir ribuan kali tapi tidak berubah hatinya, masih terbiasa dalam hasut, masih ada kesombongan maka disitulah tanda bahwa ada yang harus dirubah dari hati.
Di akhir video, Buya Yahya menyebutkan satu pelajaran penting yang diajarkan Imam Al-Ghazali, yaitu kita harus membersihkan hati dari kesombongan, sebab sombong itu menghalangi dari segala kebaikan.
Baca juga: Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Dibekali Teknik Alih Media Arsip
(Penulis merupakan mahasiswi internship dari IAIN Lhokseumawe)