Petugas kepolisian masih meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk klarifikasi dari korban.
"Belum (ditahan). Masih proses klarifikasi.
Yang jelas sudah ditangani oleh Unit PPA," tandasnya.
Baca juga: Polisi Berhasil Tangkap Tersangka Rudapaksa Anak Perempuan di Sukmajaya Depok
Baca juga: Pria di Ciamis Pura-pura Sedih Usai Bunuh Pacarnya, Ikut Antar Korban ke RSUD
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri, Mubarok mengatakan korban mengalami trauma akibat perbuatan ayah tirinya.
"Kita beri pendampingan kepada korban.
Baik dari pendampingan psikologis dan juga pendampingan hukum," bebernya.
Kasus rudapaksa ini terbongkar usai korban melaporkan perbuatan pelaku ke neneknya.
Awalnya, pelaku menuduh korban sudah berbuat asusila dengan teman sekolahnya.
Namun tuduhan tersebut dibantah korban dan perbuatan bejat pelaku terbongkar.
"Terbongkarnya si ayah tiri ini menyampaikan kabar bahwa anak itu punya pacar dan sudah pernah berhubungan badan."
"Anak langsung mengadukan ke neneknya bahwa pernah disetubuhi oleh bapak tiri.
Akhirnya nenek melaporkan ke pihak perangkat desa, kemudian sampai ke Dinas," pungkasnya.
(Tribunnnews.com/Mohay / TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti)
Baca juga: Pemilik Kos yang Rudapaksa Anak Kos Dikenakan Pasal Berlapis, Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Baca juga: Tidak Pernah Marah dan Puji Para Talent, Inilah Alasan Umay sebagai Produser
Baca juga: Curi Seng di Kandang Ternak Milik warga, Seorang Pria Tewas Diamuk Massa
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siswi SMP di Wonogiri Dirudapaksa Ayah Tiri, Keluarga Telah Buat Laporan Namun Pelaku Belum Ditahan,