Sehingga, mengonsumsi makanan jenis ini dapat berpengaruh pada kesehatan seseorang, termasuk membuat seseorang merasa disorientasi, lelah, dan pusing.
PROHABA.CO - Junk food merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan makanan yang kandungan kalori, lemak, gula, garamnya tinggi, tapi kandungan vitamin dan seratnya rendah.
Junk food sering juga disebut sebagai makanan yang tidak sehat karena tidak memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh otak untuk menjalankan fungsinya.
Meski akan membuat merasa kenyang, akan tetapi junk food penuh dengan gula, pati, lemak jenuh, dan kalori.
Sehingga, mengonsumsi makanan jenis ini dapat berpengaruh pada kesehatan seseorang, termasuk membuat seseorang merasa disorientasi, lelah, dan pusing.
Tapi sebenarnya mengapa makan junk food bisa membuat seseorang menjadi pusing?
Baca juga: Efeknya Muncul setelah Dewasa pada Anak kalau sering Konsumsi Junk Food
Berikut beberapa penyebabnya seperti dikutip dari Kompas.com:
1, Kandungan gula
Mengutip Livestrong, gula dalam junk food dan makanan manis yang diproses mungkin memberi energi untuk sementara, tapi tidak menyediakan vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan untuk tubuh.
Akibatnya, makanan-makanan ini tidak memberi bahan bakar yang dibutuhkan untuk beraktivitas.
Junk food juga membuat jantung bekerja tidak efisien dengan menyumbat sistem kardiovaskular dengan kolesterol dan lemak yang dapat mencegah darah mencapai otak
Padahal, darah adalah sumber oksigen bagi otak. Jika kekurangan, maka seseorang berpotensi pusing bahkan bisa pingsan.
Baca juga: Meskipun Terasa Lezat, Junk Food Bukanlah Makanan yang Menyehatkan, Ini Kata Ahli Gizi
2. Defisiensi besi
Jika tidak mendapatkan cukup nutrisi dalam makanan, seperti salah satunya zat besi, seseorang bisa menderita anemia.
Gejala anemia meliputi pusing dan sakit kepala ringan, nafsu makan berkurang, kulit pucat dan mudah tersinggung.