Kasus

SYL Beberapa Kali Bertemu Firli Bahuri, Diduga untuk Serahkan Uang

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya mulai mengumpulkan bukti-bukti dalam kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Aduan itu berisi dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK dalam perkara korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021.

Setelah melewati serangkaian penyelidikan, polisi menaikkan status kasus ini ke tahap penyidikan pada 6 Oktober 2023.

Polisi juga sudah memeriksa 91 saksi dan menggeledah rumah Firli, sebelum ketua lembaga antirasuah itu ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam menangani kasus ini, Polda Metro Jaya juga menyelidiki pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo di lapangan badminton.

Foto momen pertemuan itu beredar luas di dunia maya.

Firli sendiri mengaku bertemu dengan Syahrul di lapangan badminton sebelum KPK memulai penyelidikan dugaan korupsi di Kementan.

Firli mengaku bertemu Syahrul Yasin Limpo pada 2 Maret 2022 di tempat terbuka dan disaksikan banyak orang.

Dia turut membantah tudingan pemerasan dan penerimaan uang miliaran rupiah dari Syahrul Yasin Limpo.

(Kompas.com)

Baca juga: Jokowi Berhentikan Firli Bahuri dari Jabatannya Sebagai Ketua KPK

Baca juga: Polda Metro Minta ke Kemenkumham, Ketua KPK Firli Bahuri Dicekal Bepergian ke Luar Negeri

Baca juga: Kajari Bondowoso Terjaring OTT KPK, Uang Rp 225 Juta Diamankan

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Syahrul Yasin Limpo Beberapa Kali Bertemu Firli Bahuri, Diduga untuk Serahkan Uang",