PROHABA.CO – Merasa selalu dikelilingi masalah dalam kehidupan dan merasa tidak tenang.

Melakukan berbagai hal dengan tujuan ingin mendapatkan ketenangan hidup, namun tetap saja tidak merasa tenang.

Sementara itu, tanpa anda sandari beberapa ada banyak hal yang anda lewati hingga hidup anda menjadi tidak tenang.

Hidup tenang menjadi impian bagai seluruh makhluknyang hidup di dunia ini.

Ketenangan tidak hanya terpaku pada satu hal namun mencakup seluruh bagian yang menjadi penopang untuk terus melanjutkan kehidupan, ketenangan bukanlah sebuah rasa namun juga memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan sehari-hari yang sedang anda jalani.

Mungkin selama ini anda bertanya-tanya bagaiman mendapatkan ketenagan dalam kehidupan.

Baca juga: Keutamaan Mengerjakan Shalat Sunah Tahajud, Berikut Niat dan Tata Cara Shalat Sunah Tahajud

Karena kehidupan yang tenang akan membuat manusia merasakan kebahagiaan.

Orang-orang juga terus berlomba untuk mencapai ketenangan hidup dan kebahagiaan.

Bahkan kita juga dapat melihat bagaimana kehidupan banyak orang yang memiliki materi yang cukup dan badan yang sehat namun tidak memiliki ketenangan.

Namun apa penyebab hati dan hidup menjadi tidak tenang?

Melansir dari TribunGayo.com ustadz Adi Hidayat mengatakan rasa tidak tenang itu biasanya dipengaruhi karena perkara maksiat atau banyak terbawa urusan dunia.

Sehingga kehidupan ini dipaksa untuk mengerjakan urusan duniawi yang membuat kita merasa lebih sibuk dan lelah sehingga tidak mendapatkan ketenangan yang di maksud.

Jadi kalau banyak mengejar dunia atau banyak membuat maksiat akan membuat hidup tidak tenang.

Namun mengejar dunia dan berbuat maksiat itu dua hal yang berbeda.

Baca juga: Hati Tidak Tenang, Gelisah dan Gundah? Amalkan Doa Berikut Agar Lebih Tentram

Kalau maksiat itu sudah pasti menyalahi ketentuan Allah SWT, maka dari itu saat kita melakukan maka hati akan menolak.

Hal tersebut karena Allah memberikan fitrah dalam jiwa kita yang membuat hati kita lebih condong pada kebaikan.

Sedangkan mengejar dunia adalah perkara yang membuat kita akhirnya lupa terhadap akhirat.

karena terlalu sibuk mengejar dunia membuat lupa untuk beribadah.

Seperti seseorang yang sibuk bekerja pergi pagi pulang malam sehingga membuatnya lelah, capek sehingga akumulasi ibadah berkurang.

Hal itulah yang menyebabkan ketidak tenangan dalam hati manusia sehingga ia mencari pencerahan.

Karena setiap manusia memiliki jiwa spriritual yang masing-masing ada porsinya.

Apabila Jiwa tersebut tidak terpenuhi maka ia akan merasa tidak tenang.

Ketenangan merupakan bagian dari fikiran yang support dari bagian jiwa.

Jadi kunci ketenagan itu adanya di hati atau di jiwa, jika hati memiliki rasa iri dan dengki maka hidupnya tidak akan tenang.

Lalu, Bagaimana Cara Menenangkan Hati?

Jadi amalan-amalan untuk menenangkan diri itu tidak ada yang lain, kecuali meningkatkan ibadah, meningkatkan amal shaleh, meningkatkan ketaatan.

Karena semua jenis amal saleh itu dalam Alquran disebut zikir.

Termasuk sholat dan doa yang disebut zikir.

Baca juga: Agar Dimudahkan Rezeki, Yuk Amalkan Doa Berikut Ini

Karena setiap Anda berdoa dan sholat akan ada ketenangan yang akan dirasakan.

Dan juga dengan memperbanyak baca Alquran dapat memberi ketenangan, karena baca Al-Quran juga disebut zikir.

Sebagaimana Allah sebutkan dalam Alquran ciri-ciri orang beriman itu ada getaran di jiwanya, dan apabila dibacakan ayat-ayat Allah maka akan bertambah keimanannya.

Keimanan itu adalah sumber ketenangan.

Kemudian memperbanyak zikir juga dapat menambah ketenangan.

Misalnya membaca zikir setelah shalat, itu dapat membuat Anda menjadi tenang.

Sebagaimana dijelaskan oleh ustd Adi hidayat dengan meningkatkan zikir kepada Allah maka akan menambahkan ketenangan dalam jiwa.

Karena zikir itu bentuknya ibadah, baik dalam bentuk ibadah fisik sepeti shalat, baca Alquran atau ibadah harta seperti bersedekah, zakat dan infaq.

Nah rakan sebet itulah amalan-amalan yang dapat kita lakukan untuk menenagkan hati, jiwa dan juga kehidupan kita.

(Penulis adalah mahasiswi internship dari Universitas Malikussaleh, Aceh Utara)

 

Baca juga: Ini Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal Menurut Ustaz Adi Hidayat

Baca juga: Manfaat Mendoakan Kebaikan Bagi Orang Lain, Begini Penjelasan Buya Yahya

 

Update berita lainnya di PROHABA.CO dan Google News.