Pengajuan dana KUR Pegadaian Syariah sangat mudah. Nasabah hanya membutuhkan surat keterangan usaha dari keuchik
PROHABA.CO, BANDA ACEH – Kabar baik! Tanpa agunan, saat ini masyarakat lebih dipermudah untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Pegadaian Syariah, sebagai pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal itu diungkapkan Executive Vice President PT Pegadaian, Ferry Heriawan, Kamis (14/8/2025).
Menurutnya, KUR Syariah Pegadaian saat ini membidik pelaku usaha yang belum memiliki akses pembiayaan perbankan dan pelaku usaha muda.
Menurut Ferry, untuk tahap awal pinjaman mulai bisa diberikan dari Rp 1 juta hingga Rp 10 juta.
Bahkan nominal KUR-nya bisa ditingkatkan lagi sampai Rp 50 juta, bila proses angsurannya berjalan baik dan lancar.
Lebih lanjut Ferry menjelaskan dalam pengajuan dana KUR Pegadaian Syariah sangat mudah.
Nasabah hanya membutuhkan surat keterangan usaha dari keuchik.
Lalu, usaha yang telah dijalankan minimal enam bulan serta radius tempat usaha maksimal 5 kilometer dari keberadaan kantor cabang Pegadaian.
Baca juga: Pegadaian Naikkan Plafon Gadai Tanpa Bunga, Nasabah Bisa Pinjam Dana hingga Rp 2,5 Juta
“Hal yang ingin kami tekankan di sini, pengajuan KUR syariah ini tidak membutuhkan agunan. Sehingga yang dijadikan indikator dan penilaian di sini, bagaimana seorang nasabah itu membayar angsuran dari usaha yang dijalankan dengan lancar,” sebutnya.
Ferry menerangkan penyaluran KUR syariah di Aceh sudah dilakukan sejak 2022 dan nilainya sudah mencapai Rp 210 miliar, meliputi kurang lebih 16 ribu nasabah yang sudah merasakan kemudahan dan dari KUR syariah.
"Untuk nasional, Pegadaian kini telah memiliki lebih kurang 200 ribu agen Syariah, jauh melampaui jumlah kantor resmi yang hanya sekitar 4.000 unit," ujar Ferry.
Untuk pengajuan KUR, nasabah itu tidak harus selalu datang ke kantor resmi Pegadaian Syariah. Tapi, untuk mempermudah pengajuan, nasabah juga bisa melalui agen-agen pegadaian.
Tidak hanya modal, terang Ferry, Pegadaian Syariah juga berkolaborasi engan menggandeng 4.500 toko kelontong modern di bawah binaan Sampoerna Retail Community (SRC) di Aceh dalam memasarkan produk-produk UMKM lokal.
Baca juga: Sah! Pegadaian Resmi Menjadi Sponsor Utama Liga 2 Musim 2023/2024
Mulai kacang, parfum, deterjen, hingga produk khas Aceh lainnya, sehingga akan dikenal luas di masyarakat.