Kolesterol sebenarnya tidak berbahaya, karena dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dinding sel, mendukung metabolisme, serta membuat berbagai hormon, seperti estrogen dan testosteron.
PROHABA.CO - Perlu diketahui bahwa semua makanan yang berasal dari hewan mengandung kolesterol.
Kolesterol sebenarnya tidak berbahaya, karena dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dinding sel, mendukung metabolisme, serta membuat berbagai hormon, seperti estrogen dan testosteron.
Mengonsumsi daging kambing tidaklah bermasalah, asalkan tidak secara berlebihan.
Kolesterol adalah zat yang kadang terdengar menakutkan bagi sebagian orang.
Pasalnya, banyak gangguan kesehatan terjadi karena kolesterol.
Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Kolesterol yang mengalir dalam peredaran darah bisa menumpuk sehingga mengganggu aliran dan tekanan darah.
Kolesterol dapat diperoleh dari makanan hewani.
Baca juga: Sembilan Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Harus Diketahui, Ini Makanan yang Harus Dihindari
Hal ini membuat orang-orang memperhatikan jenis dan jumlah makanan hewani yang dikonsumsi agar kolesterol dalam tubuhnya tidak berlebih.
Salah satu makanan yang mengandung kolesterol adalah daging kambing.
Namun, apakah benar mengonsumsi daging kambing dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh?
Dilansir dari Healthline, Rabu (15/3/2017), pada dasarnya, tubuh manusia bisa memproduksi kolesterol sendiri.
Kolesterol diproduksi di hati, diangkut ke seluruh jaringan dan organ tubuh lainnya dalam bentuk lipoprotein densitas rendah atau low density lipoprotein (LDL), dan diangkut kembali ke hati dalam bentuk lipoprotein densitas tinggi atau high density lipoprotein (HDL).
Kolesterol dalam bentuk LDL umum dikenal sebagai kolesterol jahat karena dalam jumlah yang berlebih, LDL bisa menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan gangguan pada aliran darah.