Dengan cepat ia membawa keenam anaknya untuk menyelamatkan diri,” ujarnya.
Sambil menunggu datangnya mobil pemadam kebakaran, masyarakat secara swadaya melakukan upaya pemadaman.
Sehingga, kobaran api tidak merambat ke kamar di sebelahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh, Muhammad Hidayat, mengerahkan empat mobil pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi kejadian.
Baca juga: Damkar Bireuen dan Kutablang Ditipu Penelepon, Seolah Ada Kebakaran, 3 Damkar Terlanjur Dikerahkan
Baca juga: Kedapatan Bawa Sabu, Buruh Harian Lepas Dibekuk Polisi
Sekira pukul 13.05 WIB barulah api dapat dipadamkan. Selanjutnya, petugas melakukan upaya pendinginan.
Setelah misi pemadaman api berhasil, armada damkar itu pun kembali ke pos pukul 13.45 WIB.
Proses pemadaman turut dibantu oleh petugas PLN, Polsek Kuta Alam yang dibekap Polresta Banda Aceh, personel kodim dan koramil setempat, sukarelawan ERPA dan RAPI.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Sedangkan penyebab kebakaran berawal dari korsleting stoker Listrik.
Namun, pengembangan lebih lanjut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” demikian Alta Zaini. (*)
Baca juga: Menikah Pekan Depan, Putra Sultan Hassanal Bolkiah Unggah Foto Bersama Calon Istrinya
Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Tempat Makan Ayam Jago di Lhokseumawe Terbakar
Baca juga: Dapur Pengolahan Minyak Ilegal di Aceh Timur Terbakar, Diduga Karena Api Rokok