Di sisi lain, manusia bisa tumbuh menjadi raksasa.
Misalnya Robert Wadlow, manusia tertinggi dalam sejarah, yang tingginya mencapai 272 cm.
Pertumbuhan berlebihan seperti ini, terkadang disebut gigantisme, bisa menjadi tanda adanya tumor jinak di kelenjar pituitari, yang dapat memproduksi hormon pertumbuhan secara berlebihan.
Dengan demikian, Hsu menyimpulkan, kecuali karena kondisi medis, bagi orang dengan gizi baik, faktor genetik sangat menentukan tinggi badan orang dewasa.
(Kompas. com)
Baca juga: Pria Tertinggi Dalam Sejarah Dunia yang Berakhir Nahas
Baca juga: Lima Laut Terluas di Dunia, Luasnya Jutaan Kilometer
Baca juga: Pertama di Dunia, Ilmuwan Temukan Aurora di Matahari
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peneliti Jelaskan Faktor-faktor yang Pengaruhi Tinggi Badan Seseorang ",