Kelompok-kelompok tersebut mengatakan serangan mereka merupakan respons terhadap genosida Israel di Gaza, yang didukung AS secara militer dan diplomatis.
Para pemimpin Ansarallah di Yaman mengatakan mereka tidak punya niat untuk mengurangi kampanye mereka meskipun ada tekanan dari pemboman Amerika dan Inggris.
Mohammed al-Bukhaiti, seorang pejabat Ansarallah, mengatakan, “operasi militer melawan Israel akan terus berlanjut sampai kejahatan genosida di Gaza dihentikan dan pengepungan terhadap penduduknya dicabut, tidak peduli seberapa besar pengorbanan yang harus kita tanggung.”
Baca juga: Sehari Setelah Houthi Tembakkan Rudal Jelajah, Kapal Kargo AS Terkena Rudal di Lepas Pantai Yaman
Baca juga: AS dan Inggris bombardir Yaman imbas serangan Kelompok Houthi di Laut Merah
Baca juga: Gegara Terlilit Pinjol, Mahasiswa di Surabaya Nekat Begal Sopir Taksi Online
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapal Perang dan Jet Tempur AS Inggris Bombardir Yaman, Serangan Rudal ke 36 Sasaran di 13 Lokasi,