Sekolah ini berada dalam kondisi memprihatinkan, di mana atapnya bocor, tak ada lagi jendela, dan lantai keramiknya sudah terkelupas.
Laporan Sari Muliyasno I Simeulue
PROHABA.CO, SINABANG – Miris.
Begitulah gambaran jika kita melihat kondisi sejumlah SMA yang ada di Kabupaten Simeulue.
Salah satunya, SMA Negeri 2 Teupah Barat.
Sekolah ini berada dalam kondisi memprihatinkan, di mana atapnya bocor, tak ada lagi jendela, dan lantai keramiknya sudah terkelupas.
Kepala SMA Negeri 2 Teupah Barat, Rahma Yenni SPd, Senin (12/2/2024), mengungkapkan bangunan sekolah itu rusak parah sejak tahun 2019 lalu.
"Atap di ruang kelas sudah bocor, sehingga kalau hujan anak-anak pindah belajar ke ruang kelas yang belum bocor.
Begitu juga kalau ada angin kencang, atap seng yang sudah lapuk terbang.
Pustaka tak bisa pakai lagi, dan toilet juga sudah tidak layak pakai," jelas Rahma yang dibenarkan guru lain dikutip dari Serambinews.com.
Untuk itu, kata Rahma, pihaknya meminta perhatian dari pemangku kebijakan supaya sekolah yang dipimpinnya itu bisa layak dan aman digunakan oleh siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar.
"Lantai keramik di ruang kelas sudah terkelupas dan jendelanya juga sudah tak ada lagi," pungkasnya.
Anggota DPRK Simeulue, Ugek Farlian, mengaku pernah menerima laporan soal banyaknya ruang kelas khususnya SMA sederajat di Simeulue yang tak layak pakai lagi.
Namun, menurutnya, DPRK Simeulue tidak bisa menganggarkan untuk perbaikan bangunan sekolah yang rusak tersebut.
"Kalau daerah menganggarkan untuk perbaikan Gedung SMA, itu menyalahi regulasi.
Karena SMA sederajat itu kewenangan provinsi," tandas Ugek.
Karena itu, ia berharap masalah itu menjadi perhatian serius dinas terkait di provinsi.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Simeulue, Al Amin, membenarkan banyak ruang belajar di Simeulue tak layak pakai lagi, sehingga butuh perbaikan secepatnya.
"Memang yang paling parah itu di SMA Negeri 2 Teupah Barat.
SMA di kecamatan lain juga ada seperti SMA di Kecamatan Simeulue Barat, Alafan, Simeulue Tengah, dan di Kecamatan Teupah Selatan," tutup Al Amin. (*)
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News