Produk Lemoneva merupakan hasil olahan dari buah lemon dan menghasilkan produk lain, mulai lilin aroma terapi, sabun cuci piring, hingga parfum
PROHABA.CO, PIDIE — Mendukung program ketahanan pangan yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda (IM) menggelar seminar bertema "Pemanfaatan Lahan Kosong dengan Sistem Tanam Hidroponik", Rabu (6/8/2025).
Acara ini berlangsung di Markas Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 17/Rencong Cakti, Gampong Cot Padang Nila, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie.
Tidak hanya seminar, kegiatan ini juga menjadi momentum peluncuran resmi produk inovatif bernama Lemoneva, hasil kolaborasi antara Persit Yonarmed 17/RC dan SMK-PP Negeri Saree.
Produk Lemoneva
Produk Lemoneva ini merupakan hasil olahan dari buah lemon dan menghasilkan sejumlah produk lainnya, seperti minuman lemon fresh drink.
Kemudian lilin aroma terapi, sabun cuci piring, hingga parfum berbahan dasar lemon serta sejumlah produk lain yang dapat diolah.
Produk-produk dari olahan dari buah lemon tersebut merupakan hasil yang diperoleh dari pelatihan dan diikuti oleh anggota Persit Yonarmed 17/RC bersama para guru dari SMK-PP Negeri Saree.
Pelatihan dimaksud diikuti beberapa bulan terakhir memberikan pendampingan dalam proses produksi dan pengemasan.
Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, Kebersamaan Serka Janusi dengan Petani di Simpang Keuramat
Baca juga: Dalam Rangka Jaga Ketahanan Pangan, TNI- Polri bersama Masyarakat Tanam Singkong Jenis Mandureng
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda, Ny. Eva Niko Fahriza yang hadir langsung dalam peluncuran, menyampaikan apresiasi atas kreativitas dan kemandirian para anggota Persit dalam memberdayakan sumber daya lokal.
“Ibu-ibu Persit tak hanya mendampingi suami dalam tugas, tapi juga mampu menjadi motor penggerak ekonomi keluarga.
Ini bukti nyata bahwa kita bisa memanfaatkan potensi alam sekitar asrama untuk hal yang produktif,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan ekonomi lokal, seperti yang tercermin dalam kerja sama dengan SMK-PP Negeri Saree.
Sementara itu, Muhammad Amin, Kepala SMK-PP Negeri Saree yang juga menjadi narasumber seminar, memberikan apresiasi atas semangat wirausaha yang ditunjukkan Persit Yonarmed 17/RC.
“Ini adalah bentuk sinergi yang baik antara pendidikan dan komunitas.
Baca juga: Belajar Strategi Ketahanan Pangan dari Nabi Yusuf
Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari proses ini, dan berharap kerja sama ini terus berkembang,” ujarnya.
Peluncuran Lemoneva sekaligus menandai dimulainya langkah konkret dalam pemberdayaan ekonomi berbasis potensi pertanian dan kerja sama strategis antara TNI, institusi pendidikan, dan masyarakat sipil.(*)