Dengan mengidentifikasi protein mana yang terlibat dalam respons tubuh, para peneliti kemudian dapat memprediksi potensi dampak kesehatan dari puasa berkepanjangan dengan mengintegrasikan informasi genetik dari penelitian skala besar.
Hasilnya, peneliti mengamati tubuh mengganti sumber energi dari glukosa menjadi lemak yang disimpan dalam tubuh dalam dua atau tiga hari pertama puasa.
Lalu, para relawan kehilangan rata-rata 5,7 kg massa lemak dan massa tanpa lemak.
Selain itu, untuk pertama kali, peneliti mengamati tubuh mengalami perubahan nyata dalam kadar protein setelah tiga hari berpuasa, yang menunjukkan respons seluruh tubuh terhadap pembatasan kalori total.
(Kompas.com)
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Kita Merasa Bahagia? Berikut Penjelasannya
Baca juga: Segini Kebutuhan Mineral yang Direkom Para Ahli agar Tubuh Kita Terhindar dari Dehidrasi
Baca juga: Jumlah Langkah Per Hari untuk Kesehatan Tubuh: Pedoman yang Perlu Diperhatikan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Respons Organ Tubuh Setelah 7 Hari Tidak Makan?",