"Sebenarnya ada berapa pemuda luar lain datang ke sana tengah malam itu.
Baca juga: Kebakaran di Aceh Singkil, Toko Grosir Sembako dan Dua Mobil Ludes Terbakar
Baca juga: Luar Biasa! Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 7 Tahun Berturut-turut, Ini Indikatornya
Tapi mereka belum sempat bertransaksi sabu, hanya A yang kedapatan audah bertransksi, untuk pengedarnya berhasil kabur," jelasnya.
Sambung Raja, pagi itu pemuda A yang sempat diamankan Pemuda Gampong Sungai Paoh Tanjung sudah diserahkan ke BNN termasuk sepmor Yamaha Mio yang dibawanya itu.
Pemuda Gampong Sungai Paoh Tanjung meminta atensi aparat keamanan untuk menangkap para pengedar sabu-sabu yang beroperasi di daerahnya itu karena sudah cukup meresahkan.
Para pelaku pengedar bukan oknum warga setempat saja.
Tetapi banyak warga tetangga (pengedar sabu) juga menjadikan lokasi kuburan Gampong Paoh Tanjung ini sebagai tempat transaksi narkoba.
"Sebelumnya ada berapa orang pengedar yang sempat ditangkap Polisi sehingga peredaran sabu di sini sempat mereda, sekarang sudah kambuh lagi di lokasi itu," tutupnya.
Sementara untuk terus membatasi kehadiran warga luar masuk ke Gampong Sei Paoh Tanjung dengan tujuan tidak baik, di sana pada waktu yang sudah ditentukan tamu wajib lapor 1 x 24 jam. (*)
Baca juga: Polisi Sita Enam Paket Sabu dari Pria Aceh Utara saat Ditangkap
Baca juga: Bea Cukai Langsa Sita 290.000 Batang Rokok Ilegal dan Tangkap Satu Tersangka
Baca juga: Polres Langsa Sita Sabu 1 Kg, Tiga Tersangka Diringkus dan Satu Ambulans Diamankan
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pemuda Langsa Gantung Sepeda Motor Pembeli Sabu Ke Tiang Listrik,