PROHABA,CO -- Enam titik Jalan Nasional Banda Aceh-Medan di Kabupaten Pidie, rawan kecelakaan lalu lintas atau lakalantas.
Pemudik diimbau untuk lebih hati-hati dan tidak ngebut saat mengendarai kendaraan di jalan raya.
"Tercatat, enam titik Jalan Nasional Banda Aceh-Medan di Pidie rawan terjadi lakalantas," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, SIK, di sela-sela Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2024, di Mapolres setempat, Rabu (3/4/2024).
Kapolres menyebutkan, dua titik jalan rawan laka lantas berada di Kecamatan Padang Tiji.
Adalah Gampong Tuha Gogo Km 96, dan Gampong Leun Tanjong Km 83-84.
Selanjutnya, Gampong Mee Tanjong Usi, Km 118-119, Kecamatan Mutiara Timur.
Kemudian, Gampong Bili Aron, Kecamatan Glumpang Tiga dan Gampong Simpang Beutong (Laweung) Km 85, Kecamatan Muara Tiga, Pidie.
Lalu, jalan rusak dan bergelombang di Gampong Simpang Beutong Km 81, Kecamatan Muara Tiga.
"Kita berharap pemudik tetap berhati-hati dan jika lelah harus berhenti untuk melepas lelah," kata Kapolres Imam Asfali.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, SIK menjadi Inspektur Apel.
Lalu, Kabag Ops Polres Pidie, AKP HG Tanjung, SH sebagai Perwira Apel dan Kasat Lantas, AKP Irwansyah, SSos sebagai Komandan Apel.
Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, SIK membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi.
Dalam amanatnya yang dibacakan Kapolres Pidie, Kapolri mengatakan, apel gelar pasukan tersebut merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024.
Pengecekan kesiapan itu sebagai komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dengan stake holder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Ia menyebutkan, berdasarkan survei indikator, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023, mencapai 89,5 persen, atau meningkat 15,7 persen, dibanding tahun 2022.
Hal itu sebagai wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun 2024.
Dikatakan dia, Polri bersama stake holder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal melalui operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2024.
"Operasi Ketupat 2024 akan dilaksanakan selama 13 hari. Terhitung tanggal 4 April hingga 16 April 2024,” ucap Kapolri.
Menurutnya, operasi ini telah diawali dengan KRYD pada tanggal 28 Maret hingga 3 April 2024, dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17 April hingga 23 April 2024," sebutnya.(*)