Berita Kriminal

Empat Negara Kerja Sama Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut tampang gembong narkoba kelas kakap, Fredy Pratama versi Bareskrim Polri dan Interpol.

PROHABA.CO, JAKARTA -  Dalam sebuah kerjasama lintas negara, polisi dari Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Australia telah bersatu untuk mengejar gembong narkoba internasional, Fredy Pratama.

Fredy Pratama, yang juga dikenal dengan nama samaran seperti The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag, telah lama menjadi target utama dalam upaya penangkapan karena keterlibatannya dalam jaringan peredaran narkoba jenis sabu dan ekstasi di wilayah Malaysia dan Indonesia.

Gembong narkoba jaringan internasional Fredy Pratama hingga kini masih buron.

Polri bersama Kepolisian Thailand, Malaysia dan Australia memutuskan bekerja sama untuk menangkap buronan itu.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Mukti Juharsa menjelaskan, dia bersama petinggi kepolisian dari tiga negara sudah menggelar pertemuan pada akhir April 2024 untuk membahas perkembangan penyidikan masing-masing negara.

“Hasil pertemuan kami dengan kepolisian Australia, Malaysia dan Thailand menjelaskan bahwa Fredy Pratama masih berada di Thailand, dan masih berada di dalam hutan,” ujar Mukti di Bareskrim Polri, Senin (6/5/2024) kemarin.

Dari tempat persembunyiannya itu, Fredy juga masih cukup gencar menyuplai bahan baku narkoba, termasuk ke Jakarta.

Pengiriman dilakukan oleh anggota jaringannya, untuk diproduksi oleh anak buahnya.

Mukti mencontohkan clandestine lab di Sunter, Jakarta Utara, yang digerebek oleh Satgas Penanggulangan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba (P3GN) Polri beberapa waktu lalu masih berada di bawah kendali Fredy Pratama.

“Kenapa Fredy Pratama gencar sekarang mengirim barang dan membuat clandestine lab di Jakarta? karena dana keuangannya sudah menipis. Dia sudah kehabisan modal,” kata Mukti.

Baca juga: Operator Sekaligus ‘Tangan Kanan’ Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis Mati, Rivaldo Pikir-Pikir

Polisi Thailand tangani TPPU

Dalam pertemuan antara kepolisian itu, Polri juga bersepakat untuk menyerahkan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) istri Fredy Pratama ditangani oleh kepolisian Thailand.

Polri sebelumnya sudah menyelidiki kasus TPPU atau money laundry oleh istri Fredy, tetapi hasil sementara menunjukkan bahwa pencucian uang itu berlangsung di Thailand.

Mukti mengatakan, Polri akan membantu kepolisian Thailand, dengan menyuplai data-data hasil penyelidikan yang selama ini sudah dilakukan.

“Kami sedang melakukan koordinasi terus, agar TPPUnya berdasarkan laporan polisi kami bisa diungkap Thailand.

Halaman
123