Wasit Francois Letexier menganggap pemain Indonesia, Alfeandra Dewangga melakukan pelanggaran dengan tekel yang dilepaskan.
Namun dari tayangan ulang yang ada, tekel yang dilakukan Dewangga sebenarnya cukup bersih.
Sontak keputusan memberikan penalti mendapatkan protes dari kubu Timnas Indonesia.
Mulai dari pelatih hingga pemain kompak melakukan protes.
Puncaknya tentu saja saat wasit Francois Letexier memberikan hukuman kepada pelatih Timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong.
STY mendapatkan kartu kuning kedua yang otomatis berubah menjadi kartu merah.
Ia harus legawa menyaksikan sisa pertandingan dengan tak berada di bench tim Garuda Muda.
Baca juga: Giliran Wasit yang Pimpin Laga Indonesia vs Uzbekistan Tuai Kontroversi, Ini Profil Shen Yinhao
Baca juga: Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia vs Korsel di 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Ini Profilnya
Profil Francois Letexier
Francois Letexier lahir pada 23 April 1989 di Bedee, Prancis.
Pria berusia 35 tahun ini memulai karier sebagai wasit profesional pada musim 2014/2015, seperti dikutip dari Transfermarkt.
Pada musim ini, ia juga sudah turun di banyak laga-laga penting.
Tentu saja caps terbanyaknya sebagai wasit tersaji di ajang Liga Prancis.
Ia memimpin 14 pertandingan Ligue 1 Prancis pada musim ini.
Sejauh ini, ia sudah mengeluarkan 64 kartu kuning dan 2 tendangan penalti khusus di ajang tersebut.
Profil Francois Letexier terbukti mentereng dengan mendapatkan kepercayaan menjadi wasit di Liga Chamions.