Ia menjelaskan, satu sekolah nyaris tak tersisa di IV Koto Agam.
Rumah makan, warung dan rumah juga hilang entah kemana puingnya.
"Kendaraan yang terparkir di luar rumah turut disapu oleh banjir besar ini," imbuh Riswan dikutip dari Tribunnews.com. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Guru Honorer Terseret Banjir Bandang Sumbar sampai 72 Km, Jasadnya Ditemukan Mengapung di Pantai,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News