6. Irlandia
Menteri Luar Negeri Irlandia, Micheal Martin mengutuk serangan Israel di Rafah.
Martin mendesak Israel segera menghentikan operasi militer mereka di Gaza.
"Semua badan PBB dan kelompok kemanusiaan yang saya temui memperkirakan operasi militer apa pun di Rafah akan menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi penduduk di Gaza.
Dan itulah yang sebenarnya terjadi saat ini," jelas Martin.
Baca juga: Militer Israel dan Mesir Baku Tembak di Perbatasan Rafah, 1 Orang Tewas
7. Italia
Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto mengatakan pemboman yang terjadi di Rafah akan berdampak jangka panjang bagi Israel.
“Israel dengan pilihan ini menyebarkan kebencian, mengakar kebencian yang akan melibatkan anak cucu mereka.
Saya lebih memilih keputusan lain,” terangnya.
8. UAE
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) juga mengutuk serangan Israel.
Qatar mengatakan serangan Rafah dapat menghambat upaya untuk mencapai gencatan senjata dan pertukaran sandera.
9. Turki
Senada dengan pemimpin lainnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan turut mengecam keras serangan udara brutal Israel terhadap Rafah, Jalur Gaza selatan, yang menewaskan puluhan warga sipil Palestina.
Pemimpin Turki tersebut mengklaim Israel telah menunjukkan dirinya sebagai “negara teroris”, dalam pidatonya Erdogan bersumpah bahwa Ankara akan melakukan segala daya untuk memastikan “orang barbar” yang melakukan serangan terhadap Rafah diadili.