Kunstruksi Jalan Tol

Pemimpin Aceh Desak Percepatan Pembebasan Lahan Demi Rampungnya Tol Sibanceh Jelang PON

Penulis: Khairil Insan
Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah SE MSi (kiri) dalam program Serambi Spotlight dipandu News Manajer Serambi Indonesia, Bukhari M Ali di Studio Serambinews.com, Kamis (18/7/2024).

PROHABA.CO - Pembangunan jalan tol Sibanceh merupakan proyek strategis nasional yang menjadi prioritas pemerintah.

Ruas tol ini diharapkan dapat mengembangkan wilayah Aceh dan meningkatkan konektivitas antar daerah di Pulau Sumatera.

Keberhasilan penyelesaian proyek ini akan membawa manfaat besar bagi perekonomian dan mobilitas masyarakat di Aceh.

Keterlibatan langsung Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan Pangdam Iskandar Muda Niko Fahrizal dalam meninjau kemajuan pembangunan dan mendorong percepatan penyelesaian proyek menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan jalan tol Sibanceh dapat diresmikan tepat waktu saat perhelatan PON digelar di Aceh.

Kerja sama lintas instansi dan dukungan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan penyelesaian proyek strategis ini.

Dikutip dari Serambinews.com, Kita meminta agar jalan tol Sibanceh rampung akhir Agustus.

Sebab, ditargetkan pada September nanti saat perhelatan PON bisa diresmikan langsung Presiden Joko Widodo, ujar Bustami Hamzah, Penjabat Gubernur Aceh

Pembebasan lahan sepertinya masih menjadi persoalan yang mengganggu progres konstruksi ruas jalan tol Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum.

Baca juga: BEREH, Pj Gubernur Aceh Tinjau Langsung Pengerjaan Tol Sibanceh

Pembangunan di dua lokasi masih terhenti karena pembebasan lahan belum selesai, yakni pada kilometer 21 di Gampong Lamtamot, Kecamatan Leumbah Seulawah, Aceh Besar dan di kawasan Gampong Pulo Hagu Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Pidie.

Pada kilometer 21 di Gampong Lamtamot, Aceh Besar, dibutuhkan tambahan lahan untuk dibangun pembatas dan lereng tol.

Kini, segala tahapan dan keperluan administrasi pembebasan lahan di kawasan itu sedang dirampungkan Badan Pertanahan Nasional agar dapat segera dibayarkan oleh pihak kontraktor.

Sementara di kawasan Gampong Pulo Hagu Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, sepanjang 380 meter kontruksi jalan tol belum dapat dibangun karena masih terkendala pembebasan lahan.

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami dan Pangdam Iskandar Muda Niko Fahrizal meninjau langsung seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum yang pembangunannya masih terhambat pada Rabu (24/7/2024).

Terkait masalah di kedua lokasi itu, Pj Gubernur Bustami meminta seluruh stakeholder terkait untuk segera menyelesaikan semua tahapan yang diperlukan dalam pembebasan lahan.

Dengan begitu pengerjaan konstruksi jalan tol bisa segera dirampungkan.

Baca juga: PON XXI Aceh-Sumut Akan Dibuka dan Ditutup Presiden Jokowi, Pelaksanaan Sesuai Rencana Awal

Baca juga: Sambut PON Aceh-Sumut Disbudpar Perkuat Pariwisata Halal

"Camat, keuchik tolong diedukasi masyarakat, jangan sampai menghambat pembangunan, karena ini untuk kepentingan orang banyak, dan ke depan akan digelar PON di Aceh," kata Bustami.

Bustami meminta agar jalan tol Sibanceh rampung pada akhir Agustus.

Sebab ditargetkan pada bulan September nanti saat perhelatan PON bisa diresmikan langsung Presiden Joko Widodo.

“Kita meminta agar jalan tol Sibanceh rampung akhir Agustus.

Sebab, ditargetkan pada September nanti saat perhelatan PON bisa diresmikan langsung Presiden Joko Widodo,” kata Bustami, Kamis (25/7/2024).

Hal senada juga disampaikan Pangdam Iskandar Muda Niko Fahrizal.

Ia meminta semua pihak untuk mendukung pembebasan lahan yang dibutuhkan agar konstruksi jalan tol bisa segera dikerjakan.

"Beritahu kami bila ada kendala, kita yang saat ini diberi jabatan harus bisa meninggalkan legasi yang baik," kata Niko.

Saat peninjauan, Pj Gubernur dan Pangdam disambut Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Pj Bupati Pidie Samsul Azhar, Project Director Ruas tol Sibanceh PT Hutama Karya (Persero) Slamet Sudradjat, Executive Vice President Pulung Satyo Anggono, jajaran Badan Pertanahan Nasional, Camat dan Keusyik setempat serta stakeholder lainnya.

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) yang dibangun PT Hutama Karya memiliki panjang keseluruhan 74,2 kilometer.

Pembangunannya terbagi dalam 6 seksi, antara lain Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 25 km dan Seksi 2 Seulimeum-Jantho sepanjang 6 km.

Selanjutnya ada Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16 km, Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 km, Seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro sepanjang 8 km, dan Seksi 6 Kuta Baro-Baitussalam sepanjang 5,2 km.

Saat ini, sebanyak lima dari enam seksi tersebut telah beroperasi.

Hanya tinggal satu seksi lagi yaitu seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum.(*)


Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul “Konstruksi Tol Sibanceh Terkendala”.

(Prohaba.com/Khairil Insan)

(Penulis adalah Mahasiswa Internship Prodi Ilmu Politik UIN Ar-Raniry Banda Aceh)

 

Baca juga: Ketua Umum KONI Pusat Optimis PON Aceh-Sumut Digelar Sesuai Jadwal

Baca juga: Delapan Warga Gayo Lues Dieksekusi Hukuman Cambuk Terkait Kasus Maisir

Baca juga: NGERI, Detik-detik Kecelakaan Pesawat di Nepal

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News