Hizbullah vs Israel

Pembalasan atas Pembunuhan Fuad Shukr Dimulai, Hizbullah Bombardir Israel Pakai 320 Roket Katyusha

Editor: Jamaluddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hizbullah menembakkan rudal dari Lebanon selatan menuju Israel beberapa waktu lalu. 

Gerakan perlawanan Lebanon menanggapi pengumuman Israel dalam salah satu pernyataannya, dengan menyebutnya sebagai ‘klaim kosong’ yang ‘bertentangan dengan fakta di lapangan dan akan dibantah dalam pidato’ oleh Sekretaris Jenderal Hassan Nasrallah.

Setelah operasi tersebut, media Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengeluarkan perintah yang melarang wawancara pers dengan menteri Likud sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Sumber tidak resmi di Hizbullah kepada TV Al-Arabi mengatakan bahwa Israel “gagal mencegat pesawat nirawak penyerang. Kami berhasil menipu tentara Israel dengan meluncurkan sejumlah besar roket.”

"Kami mengebom dua target penting di Tel Aviv utara, yang akan kami umumkan kemudian," lanjut sumber itu.

Militer Israel mengatakan sekitar 210 roket dan sekitar 20 pesawat tak berawak diluncurkan dari Lebanon ke Israel utara dalam serangan Hizbullah pada Senin (25/8/2024) pagi.

Beberapa proyektil berhasil dicegat, sementara yang lain terkena dampak, menyebabkan kerusakan dan cedera. 

Banyak roket juga menghantam area terbuka, kata militer.

Jurnalis Qassem Qassem mencatat bahwa “Media Ibrani saat ini membesar-besarkan besarnya serangan 'pencegahan' tentara musuh, dan pembicaraan tentang penghancuran 1.000 rudal yang diarahkan ke Tel Aviv adalah menggelikan.”

Al-Mayadeen mencatat bahwa “Hizbullah berhasil mencapai targetnya meskipun pendudukan bergantung pada intelijen dan dukungan operasional Amerika yang signifikan. Respons perlawanan terhadap pembunuhan martir Fouad Shukr berhasil meskipun Israel dalam keadaan siaga penuh selama lebih dari sebulan.”

Sekutu Israel sudh berjuang keras untuk mencegah Iran dan Hizbullah membalas serangan Israel terhadap ibu kota mereka bulan lalu. 

Pembunuhan komandan tinggi Hizbullah Fuad Shukr di Beirut pada 30 Juli menewaskan beberapa warga sipil, termasuk anak-anak.

Washington telah menyatakan harapan bahwa tercapainya kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza dapat menghalangi tanggapan yang akan datang dan menghindari perang regional berskala lebih besar. 

Namun, perundingan gencatan senjata terus tidak membuahkan hasil.

Hizbullah sudh berulang kali bersumpah bahwa mereka tidak akan menghentikan operasi hingga perang di Gaza berakhir dan berjanji akan membalas pembunuhan Shukr di ibu kota Lebanon. 

Mereka juga menolak untuk berdiskusi tentang situasi perbatasan Lebanon hingga perang berakhir.

Halaman
1234