Berita Kriminal

Terkait Penculikan dan Pembunuhan Bocah di Lebak: Masalah Utang Piutang,5 Pelakunya Sudah Ditangkap 

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok lima tersangka penculik dan pembunuh bocah APH (5) asal Cilegon, Banten

Meski sudah tidak bertetangga, pelaku masih menjalin komunikasi dengan ibu korban.

"Dulu sempat tetangga tapi masih berhubungan sampai dengan saat sebelum kejadian (penculikan dan pembunuhan) tersebut di tanggal 17 Spetember 2024," ujar Hardi.

Hardi mengungkapkan, tim gabungan telah berhasil menangkap lima orang pelaku pada Sabtu (21/9/2024) di dua daerah di wilayah Cilegon dan Pandeglang.

Kelima pelaku terdiri dari tiga perempuan dan dua laki-laki.

Kelima tersangka memiliki perannya masing masing, ada yang membawa korban, eksekutor, dan membuang jasad korban di Lebak.

Diduga motif penculikan dan pembunuhan tersebut adalah masalah utang piutang.  

"Sudah mengamankan lima tersangka, Baik itu tersangka yang langsung mengeksekusi anak tersebut atau yang juga membantu sampai dengan pembuangan lokasi di lebak," ungkap Hardi.

Untuk motif, Hardi menyebut salah satunya masalah utang piutang antara salah satu pelaku dengan ibu korban.

"Salah satunya seperti itu, terkait masalah hutang piutang," kata dia.

Hardi mengaku akan menyampaikan lebih detail dan terperenci kronologis kasus penculikan dan pembunuhan keji terhadap balita perempuan inisial APH tersebut saat rilis pada Senin (23/9/2024).

"Untuk motif dan lainnya nanti besok kita jelaskan semua lebih lengkap dan terperinci," tandas Hardi.

Baca juga: Pembebasan Lahan Selama 7 Tahun Tidak Dibayar, Ahli Waris Tutup Jalan Elak Peureulak

Kronologis APH Hilang hingga Ditemukan Tewas

Diketahui, APH sempat hilang selama dua hari sebelum akhirnya ditemukan tewas di pesisir Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Kamis pagi.

Peristiwa itu bermula saat APH ditinggal sendirian di kamar kontrakannya pada Selasa (17/9/2024).

Saat itu, sekitar pukul 13.00 WIB, sang ibu menjemput suaminya untuk makan siang.

Halaman
1234